Minggu, 18 Desember 2011
Reportase ke-9
MANAJEMEN DIKLAT
Jakarta, 12 Desember 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya di diadakan pukul 08.00 pagi ternyata diundur menjadi jam 08.30. Pada pertemuan hari itu kami hanya di minta mangumpulkan tugas anggaran dan hotel yang selanjutnya dilanjutkan dengan memeriksa tugas kami satu-persatu untuk melihat apabila masih ada yang salah. Akan tetapi karena pak amril masih ada tugas/kepentingan yang lain akhirnya perkuliahan di undur menjadi hari hari kamis tanggal 15 desember jam 10.00
Pada hari itu saya berhalangan hadir karena ada panggilan untuk mengurus pembuatan e-ktp di kecamatan sehingga berhalangan hadir. Untuk tugas yang perbaikan serta tugas yang sebelumnya harus dikumpulkan hari senin mendatang dan kami diminta ntuk membuat soal UAS menurut bab yang telah di tentukan.
Terima kasih
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Sabtu, 03 Desember 2011
Reportase ke-8
MANAJEMEN DIKLAT
Jakarta, 28 November 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya di diadakan pukul 08.00 pagi. Pada pertemuan hari itu kami di perintahkan untuk mengumpulkan tugas, yaitu tugas membuat jadwal ,silabus, danmencari informasi hotel yang mempunyai fasilitas full board. Setelah dikumpulkan di panggil satu persatu untuk mengambil tugas kami karena masih ada yang perlu diperbaiki lagi.. Untuk minggu selanjutnya pak amril menyuruh kami untuk membuat anggaran pelatihan serta memperbaiki dan mengumpulkan semua tugas yang telah di perbaiki
Terima kasih
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Minggu, 20 November 2011
Reportase ke-7
MANAJEMEN DIKLAT
Jakarta, 14 November 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya di diadakan pukul 08.00 menjadi pukul 08.30 pagi dikarenakan pak amril baru datang dari luar kota. Pada pertemuan ke sepuluh hari itu kami di suruh untuk mengumpulkan tugas, yaitu tugas membuat jadwal dan silabus. Setelah dikumpulkan di panggil satu persatu untuk mengambil tugas kami karena masih ada yang perlu diperbaiki lagi. Setelah kami meju kedepan kami di terangkan lagi mengenai apa yang menjadi kesalah di tugas tersebut kemudian kami diterankan lagi bagaimana cara menganalisis peraltan serta fasilitas yang akan kami gunaka dalm mengadakan pelatihan sera rincian biaya (anggaran yang akan digunakan). Untuk minggu selanjutnya pak amril menyuruh kami untuk mencari rincian biaya kepada Hotel atau tempat penginapan yang akan digunakan, tugas itu akan dikumpulkan minggu depan tepatnya tanggal 21 november 2011.
Terima kasih
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Sabtu, 12 November 2011
Reportase ke-6
MANAJEMEN DIKLAT
Jakarta, 31 Oktober 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan diadakan pukul 08.00. Pada pertemuan ke Sembilan hari itu kami di suruh untuk mengumpulkan tugas, yaitu tugas membuat silabus. Setelah dikumpulkan kami diterangkan oleh pak amril cara mambuat sebuah modul untuk setiap mata diklat yang merupakan sambungan dari tugas yang sebalumnya. Setelah itu pak amril berencana memeriksa tugas satu-satu akan tetapi pak amril manyuruh kami untuk membuat jadwal untuk diklat yang merupakan lanjutan dari tugas sebelumnya. Karena itu kami tidak jadi dikoreksi tugas silabusnya dan dilanjutkan minngu selanjutnya.
Terima kasih
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Minggu, 06 November 2011
Reportase ke-5
MANAJEMEN DIKLAT
Jakarta, 31 Oktober 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan diadakan pukul 08.00. Pada pertemuan hari itu kami masi membahas pembuatan struktur organisasi Karen amsih banyak yang melakukan kesalahn sehingga kami dipanggiluntuk satu-satu maju kedepan dan haru di terangkan lagi mana yang salah sehingga membuat pak amril agak jengkel karena harus mengulang kembali pelajarannya, meskipun begitu beliau tetap memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki kembali dengan diketik ulang dan dikumpulkan esok hari.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Minggu, 23 Oktober 2011
Reportase ke-4
MANAJEMEN DIKLAT
Jakarta, 17 Oktober 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya diadakan pukul 08.00. Pada pertemuan hari itu kami masi membahas pembuatan struktur organisasi lebih tepatnya membuat kurikulum untuk uraian tugas yang kami buat sebelumnya. Hari itu kami dipanggil satu-satu untuk maju ke depan dan kemudian dijelaskan satu-satu pekerjaan yang salah dari tugas yang kami buat. Dengan sabar pak maril menjelaskan satu persatu kesalahan dan membenarkan pekerjaan yang saya buat , lalu saya dan teman-teman yang pekerjaannya (staff) yang sama dengan saya di jadikan satu kelompok dan berdiskusi lalu di benarkan kembali uraian dan kurikulum yang salah itu. Karena tidak cukup waktunya maka kami di anjurkan untuk mengumpulkan esok hari dengan hasil ketikan yang baru dan dengan ditambhakn beberapa langkah pembuatan diklat kurikulum.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Minggu, 16 Oktober 2011
reportase ketiga
Reportase ke-3
Manajemen Diklat
Jakarta, 10 Oktober 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya diadakan pukul 08.00 diundur menjadi pukul 08.30 pagi. Pagi itu kami melanjutkan materi yang dibahas minggu lalu. Minggu lalu kami membahas tentang struktur organisasi lalu minngu selanjutnya tepatnya tanggal 10 kemarin kami melanjutkan membuat kompetensi dan kurikulum diklat yang akan dipakai. Pertama saya sangat bingung tentang pembuatan kompetensis serta kurilkulumm diklat sampai-sampai saya tidak tau harus dimulai dari mana ketika di perintahkan untuku membuat itu, tetapi ternyata pak amril mengetahui bahwa kami belum bisa dengan materi itu akhirnya beliau menjelaskan kembali dengan lebih jelasa dan di berikan contoh-contoh nya . awalnya mulai ada bayangan di kepala saya tetapi masih sedikit bingung akhirnya saya bertanya lagi dan dijelaskan kembali. Akhirnya saya dapat mengerjakan nya walaupun masih banyak bertanya kepada teman-teman dan pak amril sendiri hingga akhirnya pak amril memutuskan dapat di kumpulkan besok dengan syarat harus dengan ketikan bukan dengan tulisan tangan, akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk mengumpulkan esok hari agar dapat mengerjakan dengan llebih maksimal lagi.
Sekian reportase saya terima kasih.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Manajemen Diklat
Jakarta, 10 Oktober 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya diadakan pukul 08.00 diundur menjadi pukul 08.30 pagi. Pagi itu kami melanjutkan materi yang dibahas minggu lalu. Minggu lalu kami membahas tentang struktur organisasi lalu minngu selanjutnya tepatnya tanggal 10 kemarin kami melanjutkan membuat kompetensi dan kurikulum diklat yang akan dipakai. Pertama saya sangat bingung tentang pembuatan kompetensis serta kurilkulumm diklat sampai-sampai saya tidak tau harus dimulai dari mana ketika di perintahkan untuku membuat itu, tetapi ternyata pak amril mengetahui bahwa kami belum bisa dengan materi itu akhirnya beliau menjelaskan kembali dengan lebih jelasa dan di berikan contoh-contoh nya . awalnya mulai ada bayangan di kepala saya tetapi masih sedikit bingung akhirnya saya bertanya lagi dan dijelaskan kembali. Akhirnya saya dapat mengerjakan nya walaupun masih banyak bertanya kepada teman-teman dan pak amril sendiri hingga akhirnya pak amril memutuskan dapat di kumpulkan besok dengan syarat harus dengan ketikan bukan dengan tulisan tangan, akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk mengumpulkan esok hari agar dapat mengerjakan dengan llebih maksimal lagi.
Sekian reportase saya terima kasih.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Minggu, 09 Oktober 2011
reportase kedua
Reportase kedua
Manajemen diklat
3 oktober 2011 bertempat ruang 306 Fakultas Ilmu Pendidikan, Universita Negeri Jakarta. yang akan diadakan perkuliahan manajemen diklat yang di ajarkan oleh bapak amril Muhammad, pertemuan yang seharusnya dilaksanakan jam 8 pagi di undurkan menjadi jam 08.30 .Pagi itu kami di beri pertanyaan oleh pak amril seputar organisasi hal yang di tanyakan pada kali adalah “apakah strutur organisasi itu?” karena tidak ada yang bersedia menjawab maka kami langsung diberikan tuas oleh pak amril seputar struktur oraganisasi yaitu membuat struktur organisasi suatu sekolah yang dimulai dari ketua yayasan, kepala sekolah, kabag, dan staff serta di sertakan rincian tugas yang harus mereka kerjakan sesuai dengan bagian masing-masing dan dilengkapi dengan pelatihanyang disesuaikan dengan bagian mereka masing-masing. Seperti kepala sekolah yang di ikutkan pada pelatihan kepemimpinan. Pada awalnya saya masih bingung dengan pembuatan struktur organisasi dan pelatihan yang akan diberikan, tetapi dengan bimbingan serta pengarahan yang diberikan oleh pak amril saya menjadi sedikit mengerti.
Pada pertemuan ini saya mempunyai pengalaman baru yaitu membuat struktur organisasi yang kelihatannya sederhana ternyata tidak sesederhana kelihatannya dengan begitu saya mengerti apa yang harus di kerjakan sesuai denga tugas mereka masing-masing
Sekian reportase saya mengenai pertemuan minggu kemarin.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
Manajemen diklat
3 oktober 2011 bertempat ruang 306 Fakultas Ilmu Pendidikan, Universita Negeri Jakarta. yang akan diadakan perkuliahan manajemen diklat yang di ajarkan oleh bapak amril Muhammad, pertemuan yang seharusnya dilaksanakan jam 8 pagi di undurkan menjadi jam 08.30 .Pagi itu kami di beri pertanyaan oleh pak amril seputar organisasi hal yang di tanyakan pada kali adalah “apakah strutur organisasi itu?” karena tidak ada yang bersedia menjawab maka kami langsung diberikan tuas oleh pak amril seputar struktur oraganisasi yaitu membuat struktur organisasi suatu sekolah yang dimulai dari ketua yayasan, kepala sekolah, kabag, dan staff serta di sertakan rincian tugas yang harus mereka kerjakan sesuai dengan bagian masing-masing dan dilengkapi dengan pelatihanyang disesuaikan dengan bagian mereka masing-masing. Seperti kepala sekolah yang di ikutkan pada pelatihan kepemimpinan. Pada awalnya saya masih bingung dengan pembuatan struktur organisasi dan pelatihan yang akan diberikan, tetapi dengan bimbingan serta pengarahan yang diberikan oleh pak amril saya menjadi sedikit mengerti.
Pada pertemuan ini saya mempunyai pengalaman baru yaitu membuat struktur organisasi yang kelihatannya sederhana ternyata tidak sesederhana kelihatannya dengan begitu saya mengerti apa yang harus di kerjakan sesuai denga tugas mereka masing-masing
Sekian reportase saya mengenai pertemuan minggu kemarin.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
Sabtu, 01 Oktober 2011
report 1
Report-1
TRAINING DESIGN and EVALUATION MODEL
Pada pertemuan keempat kemarin yang diadakan di ruang 306 lantai 3 fakultas ilmu pendidikan, membahas tentang training design and evaluation model. Hal yng dijelaskan pertama kali adalah:
a. Alasan pelatihan dilakukan
• Karena adanya kesenjangan antara kinerja actual dengan kinerja ideal
Seperti pada perilaku tidak disiplin mala perlu dilatih
• Karena adanya karyawan baru
• Karena adanya teknologi baru
• Membangun budaya, corporate culture (tidak boleh membawa budaya yang ada di perusahaah sebelumnya)
• Promosi/mutasi (perlu dilatih karena adanya promosi atau kenaikan pangkat karean dengan naik pangkat seseorang bertambah pula tanggung jawab dan tugas yang akan di tempuh serta bertambah pula tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin yang membawahi bawahannya oleh karena itu perlu adanya pelatihan. )
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelatihan, diantaranya adalah:
a. Identifikasi kebutuhan:
• Identifikasi masalah
• Menganalisis pekerjaan
• Identifikasi target atau mengidentifikasi sasaran mana yang akan diberikan pelatihan
b. Objecting setting (menata berbagai tujuan atau sasaran)
• Determination of entry requirement (pemenuhan syarat-syarat yang sesuai dengan pekerjaan yang akan di lakukan. Seperti satpam harus tegap tidak buta warna serta memiliki keterampilan beladiri,dll.)
• Setting of training objective (mendesain serta menata pelatihan yang akan diadakan)
• Design of test (tes yang dilakukan untuk bisa memastikan kebutuhan pelatihan apa yang diperlukan )
• Validation of objective (karena kalu tujuan tidak tepat maka terjadi inefisiensi, proses validasi bertujuan untuk memberikan informasi)
c. Instruksi design
• Design instruction
• Testing of instructional material
• Production of instructional materials
d. Implementation
• Planning of training facilities (merencanakan fasilitas latihan)
• Selection of training of course instructions (perlu dilakukan seleksi untuk menentukan kecocokan)
• Selection of trainees (seleksi untuk menentukan orang-orang yang ikut pelatihan)
• Conduct of training (kita melaksanakan pelatihan sesuai dengan perencanaan sebelumnya)
e. Evaluation
• Analisys of achivment or objective (menganalisis prestasi yang sudah dicapai)
• Analisys of trainee job performance (di evaluasi setelah masuk kerja)
• Calculation of cost affectivenees of project (menghitung biaya sepadan atau tidaknya dengan apa yang telah dilakukan).
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
TRAINING DESIGN and EVALUATION MODEL
Pada pertemuan keempat kemarin yang diadakan di ruang 306 lantai 3 fakultas ilmu pendidikan, membahas tentang training design and evaluation model. Hal yng dijelaskan pertama kali adalah:
a. Alasan pelatihan dilakukan
• Karena adanya kesenjangan antara kinerja actual dengan kinerja ideal
Seperti pada perilaku tidak disiplin mala perlu dilatih
• Karena adanya karyawan baru
• Karena adanya teknologi baru
• Membangun budaya, corporate culture (tidak boleh membawa budaya yang ada di perusahaah sebelumnya)
• Promosi/mutasi (perlu dilatih karena adanya promosi atau kenaikan pangkat karean dengan naik pangkat seseorang bertambah pula tanggung jawab dan tugas yang akan di tempuh serta bertambah pula tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin yang membawahi bawahannya oleh karena itu perlu adanya pelatihan. )
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelatihan, diantaranya adalah:
a. Identifikasi kebutuhan:
• Identifikasi masalah
• Menganalisis pekerjaan
• Identifikasi target atau mengidentifikasi sasaran mana yang akan diberikan pelatihan
b. Objecting setting (menata berbagai tujuan atau sasaran)
• Determination of entry requirement (pemenuhan syarat-syarat yang sesuai dengan pekerjaan yang akan di lakukan. Seperti satpam harus tegap tidak buta warna serta memiliki keterampilan beladiri,dll.)
• Setting of training objective (mendesain serta menata pelatihan yang akan diadakan)
• Design of test (tes yang dilakukan untuk bisa memastikan kebutuhan pelatihan apa yang diperlukan )
• Validation of objective (karena kalu tujuan tidak tepat maka terjadi inefisiensi, proses validasi bertujuan untuk memberikan informasi)
c. Instruksi design
• Design instruction
• Testing of instructional material
• Production of instructional materials
d. Implementation
• Planning of training facilities (merencanakan fasilitas latihan)
• Selection of training of course instructions (perlu dilakukan seleksi untuk menentukan kecocokan)
• Selection of trainees (seleksi untuk menentukan orang-orang yang ikut pelatihan)
• Conduct of training (kita melaksanakan pelatihan sesuai dengan perencanaan sebelumnya)
e. Evaluation
• Analisys of achivment or objective (menganalisis prestasi yang sudah dicapai)
• Analisys of trainee job performance (di evaluasi setelah masuk kerja)
• Calculation of cost affectivenees of project (menghitung biaya sepadan atau tidaknya dengan apa yang telah dilakukan).
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Kamis, 09 Juni 2011
tugas bisnis kelompok
Nama kelompok:
Usaha:
Produksi vegi nuget masih dalam taraf industri rumah, sehingga kami belum memasarkan produk ini ke berbagai daerah . produksi vegi nuget ini bertempat di daerah perumahan, karena tempat untuk memproduksi dan menjual di jadikan satu tempat yang bertujuan untuk memudahkan penjualan serta karena bertempat di daerah perumahan jadi lebih mudah memasarkannya.
Vegi nuget yang akan kami produksi adalah consumer produk yaitu nuget yang dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang akan disukai oleh anak-anak, untuk vigi nugget ini sebenarnya sama dengan nugget lainnya yang berbahan utama daging ayam teapi kami menambahkan sayur yang membedakan kami dengan nugget biasanya.
Image yang kami berikan epada consumen adalah nugget yang kami produksi akan terdiri dari berbagai macam sayuran seperti wortel dan brokoli, serta akan berbentu lucu sehingga anak-anak dapat tertarik untuk memakannya bentk-bentuk yang kami tawarkan adalah berbagai jenis bentuk hewan-hewan. Bahan yang kami gunakan adalah bahan asli dan tidak menggunakan pengawet maupun penyedap rasa sehingga aman untuk dikonsumsi oleh segala umur. Ayam dan sayur yang kami gunakan juga dipilih dengan teliti agar kualitas produk ini dapat terjaga.
dari segi communicating dan buvering kami akan menyediakan jasa pesan antar melalui telepon yang dapat dilihat di web, facebook juga twitter kami, untuk jasa pesan antar ini kami memberikan ketentuan khusus yaitu konsumen harus membeli sesuai paket yang kami tawarkan. Dan untuk biaya kirim untuk daerah Jakarta akan di tanggung oleh kami . dapat juga memesan langsung ke tempat kami.
Product Attribute
Produk yang kami tawarkan oleh kami mempunyai kualitas yang baik karena kami menggunakan bahan yang berkualitas baik ayam maupun sayur yang akan dikombinasikan dengan ayam. Dan untuk menjaga kualitas nugget, kami membeli bahan dan langsung dibuat agar tidak ada penumpukan bahan yang akan membuat kualitas nugget menurun. Produk kami yang dibuat tanpa bahan pengawet akan bertahan selama 3-4 hari apabila dibekukan dan apabila tidak dibekukan akan bertahan 1 hari saja. Kami juga data menyediakan nugget yang sudah matang tetapi melalui pemesanan terlebih dahulu yang dapat di tambahkan dengan nasi atau kentang goring atau dengan ayam.
Brand yang kami gunakan adalah fiesta sebagai co branding. Kemasan yang kami gunakan sama dengan nugget lainnya dengan menggunakan plastic kemasan yang berlogo produk kami. Dengan kemasan plastic diharapkan dapat di simpan dengan mudah di lemari es. labelling. Jika dalam jasa pesan antar produkmyang kami bawa rusak atau tidak layak makan maka kami akan menganggung semua biaya dan menggantinya dengan yang baru.
Price
Harga yang ditawarkan untuk produk kami di ukur dari kemasan yang kami tentukan, ada tiga kemasan yang kami sediakan:
1. Besar: Rp. 28000,-
yang berisi 30 buah
2. Sedang: Rp. 18000,-
Yang berisi 20 buah
3. Kecil: Rp. 8000
Yang berisi 10 bua
Kami juga menyediakan pembaliaan satuan yang kami patok dengan harag 1000 rupiah per buah.
Promotion
Untuk promosi kami mempunyai web, facebook, dan twitter. Kami juga menyebarkan brosur-brosur dan kami juga melakukan promosi di bazaar-bazar dengan memberikan harga khusus.
Logo
Logo merupakan lambang yang dimiliki oleh setiap pembuat produk untuk memberi kemudahan kepada konsumen dengan adanya logo maka konsumen akan leih mengenal kami. Ini adalah lambang kami
Logo
Merupakan image sebuah perusahaan yang memilki lambing khas suatu perusahaan tersebut dan juga dapat memberikan daya tarik terhadap konsumen, karena kami usaha yang bergerak dalam bidang produk pastry tentunya harus memilki lambing yang sesuai dan menarik.
A. positioning
1. competitive adventage, ada beberapa faktor:
a) barang yang dijual
kami memproduksi produk ini di rumah sendiri, produk kami juga di jual di rumah karena produk masih terbatas
b) jasa / services
kami menerima pembelian produk dalam partai besar (kiloan), dan kami juga menyediakan pemesanan seperti catering yang berisi nuget, nasi dan lainnya dapat di sesuaikan dengan selera.
c) Orang yang melayani
Dalam pelayanan kami mempunyai seorang delivery man dan orang yang bertugas sebagai orang yang menjawab pesanan melalui telepon
2. Communicating and buvering
Kami menyediakan jasa pesan-antar, pesan by phone. Untuk layanan pesan antar dan lewat telepon dengan syarat dan ketentuan untuk pesan antar kami memberikansyarat pembeliaan minimal untuk paket besar dan paket sedang dan dikenakan biaya sesuai dengan jarak.
B. Marketing Mix
1. produk
produk yang dijual adalah nuget sayur, nuget ini memang sengaja diproduksi untuk membuat anak-anak menyukai sayuran. Bahan utama yang terdapat dalam nuget ini tentu saja ayam (yang dibuang tulangnya dan hanya mengunakan daging nya saja). Bahan yang lain adalah sayuran, sayur yang kami gunakan dalam pembuatan produk ini hanya beberapa jenis sayur saja seperti wortel dan brokoli. Kami memilih wortel karena wortel memiliki rasa yang manis yang dapat dengan mudah di sukai seorang anak serta di dalam wortel juga terdapat vitamin ‘A’ yang baik untuk kesehatan mata selain itu kami juga memilih brokoli karena dalam brokoli terdapat gizi penting yang membantu pertumbuhan anak dan di dalam brokoli terdapat antioksidan tinggi yang bagus untuk anak.
2. place
perumahan BTN sampai perumahan elit
3. prise
ada 3 tipe kemasan:
kemasan besar: isi 30 buah (Rp. 28000,-)
kemasan sedang: berisi 15 buah (Rp. 18000,- )
kemasan kecil :berisi 10 buah (Rp. 8000,-)
apa bila ingin menambah kami menyediakan untuk penjualan satuan, perbuah nya kami jual dengan harga Rp. 1000.-
4. Promotion
Kami melakukan promosi di bazar dengan cara membuka stand, iklan (brosur), serta melakukan promosi produk yang menyediakan paket besar hemat yang berisi 2 kemasan besar dan 1 kemasan sedang yang berisi 2 kemasan sedang serta 1 kemasan kecil dan paket biasa (bisa delivery).
C. 1) produk atribut : kualitas
a. ketahanan: untuk produk ini kami tidak menggunakan bahan pengawet. Bila dibekukan di lemari es akan tahan 3 hari apabila tidak maka akan bertahan 2 hari saja.
b. tampilan: di nuget ini untuk menarik perhatian anakanak ami mnyediakan berbagai macam bentuk nuget seperti bentuk hewan.
c. fungsi: untu membuat ana menyukai sayuran dan mendapat kan gizi yang cukup.
3) Pakeging: bungus mengunakan plastik berlogo.
Nama kelompok : jasmine hanif annisa
Laelatur rohmah oktafiana
Pratiwi endah lestari
MP NONREG 2009
Usaha:
Produksi vegi nuget masih dalam taraf industri rumah, sehingga kami belum memasarkan produk ini ke berbagai daerah . produksi vegi nuget ini bertempat di daerah perumahan, karena tempat untuk memproduksi dan menjual di jadikan satu tempat yang bertujuan untuk memudahkan penjualan serta karena bertempat di daerah perumahan jadi lebih mudah memasarkannya.
Vegi nuget yang akan kami produksi adalah consumer produk yaitu nuget yang dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang akan disukai oleh anak-anak, untuk vigi nugget ini sebenarnya sama dengan nugget lainnya yang berbahan utama daging ayam teapi kami menambahkan sayur yang membedakan kami dengan nugget biasanya.
Image yang kami berikan epada consumen adalah nugget yang kami produksi akan terdiri dari berbagai macam sayuran seperti wortel dan brokoli, serta akan berbentu lucu sehingga anak-anak dapat tertarik untuk memakannya bentk-bentuk yang kami tawarkan adalah berbagai jenis bentuk hewan-hewan. Bahan yang kami gunakan adalah bahan asli dan tidak menggunakan pengawet maupun penyedap rasa sehingga aman untuk dikonsumsi oleh segala umur. Ayam dan sayur yang kami gunakan juga dipilih dengan teliti agar kualitas produk ini dapat terjaga.
dari segi communicating dan buvering kami akan menyediakan jasa pesan antar melalui telepon yang dapat dilihat di web, facebook juga twitter kami, untuk jasa pesan antar ini kami memberikan ketentuan khusus yaitu konsumen harus membeli sesuai paket yang kami tawarkan. Dan untuk biaya kirim untuk daerah Jakarta akan di tanggung oleh kami . dapat juga memesan langsung ke tempat kami.
Product Attribute
Produk yang kami tawarkan oleh kami mempunyai kualitas yang baik karena kami menggunakan bahan yang berkualitas baik ayam maupun sayur yang akan dikombinasikan dengan ayam. Dan untuk menjaga kualitas nugget, kami membeli bahan dan langsung dibuat agar tidak ada penumpukan bahan yang akan membuat kualitas nugget menurun. Produk kami yang dibuat tanpa bahan pengawet akan bertahan selama 3-4 hari apabila dibekukan dan apabila tidak dibekukan akan bertahan 1 hari saja. Kami juga data menyediakan nugget yang sudah matang tetapi melalui pemesanan terlebih dahulu yang dapat di tambahkan dengan nasi atau kentang goring atau dengan ayam.
Brand yang kami gunakan adalah fiesta sebagai co branding. Kemasan yang kami gunakan sama dengan nugget lainnya dengan menggunakan plastic kemasan yang berlogo produk kami. Dengan kemasan plastic diharapkan dapat di simpan dengan mudah di lemari es. labelling. Jika dalam jasa pesan antar produkmyang kami bawa rusak atau tidak layak makan maka kami akan menganggung semua biaya dan menggantinya dengan yang baru.
Price
Harga yang ditawarkan untuk produk kami di ukur dari kemasan yang kami tentukan, ada tiga kemasan yang kami sediakan:
1. Besar: Rp. 28000,-
yang berisi 30 buah
2. Sedang: Rp. 18000,-
Yang berisi 20 buah
3. Kecil: Rp. 8000
Yang berisi 10 bua
Kami juga menyediakan pembaliaan satuan yang kami patok dengan harag 1000 rupiah per buah.
Promotion
Untuk promosi kami mempunyai web, facebook, dan twitter. Kami juga menyebarkan brosur-brosur dan kami juga melakukan promosi di bazaar-bazar dengan memberikan harga khusus.
Logo
Logo merupakan lambang yang dimiliki oleh setiap pembuat produk untuk memberi kemudahan kepada konsumen dengan adanya logo maka konsumen akan leih mengenal kami. Ini adalah lambang kami
Logo
Merupakan image sebuah perusahaan yang memilki lambing khas suatu perusahaan tersebut dan juga dapat memberikan daya tarik terhadap konsumen, karena kami usaha yang bergerak dalam bidang produk pastry tentunya harus memilki lambing yang sesuai dan menarik.
A. positioning
1. competitive adventage, ada beberapa faktor:
a) barang yang dijual
kami memproduksi produk ini di rumah sendiri, produk kami juga di jual di rumah karena produk masih terbatas
b) jasa / services
kami menerima pembelian produk dalam partai besar (kiloan), dan kami juga menyediakan pemesanan seperti catering yang berisi nuget, nasi dan lainnya dapat di sesuaikan dengan selera.
c) Orang yang melayani
Dalam pelayanan kami mempunyai seorang delivery man dan orang yang bertugas sebagai orang yang menjawab pesanan melalui telepon
2. Communicating and buvering
Kami menyediakan jasa pesan-antar, pesan by phone. Untuk layanan pesan antar dan lewat telepon dengan syarat dan ketentuan untuk pesan antar kami memberikansyarat pembeliaan minimal untuk paket besar dan paket sedang dan dikenakan biaya sesuai dengan jarak.
B. Marketing Mix
1. produk
produk yang dijual adalah nuget sayur, nuget ini memang sengaja diproduksi untuk membuat anak-anak menyukai sayuran. Bahan utama yang terdapat dalam nuget ini tentu saja ayam (yang dibuang tulangnya dan hanya mengunakan daging nya saja). Bahan yang lain adalah sayuran, sayur yang kami gunakan dalam pembuatan produk ini hanya beberapa jenis sayur saja seperti wortel dan brokoli. Kami memilih wortel karena wortel memiliki rasa yang manis yang dapat dengan mudah di sukai seorang anak serta di dalam wortel juga terdapat vitamin ‘A’ yang baik untuk kesehatan mata selain itu kami juga memilih brokoli karena dalam brokoli terdapat gizi penting yang membantu pertumbuhan anak dan di dalam brokoli terdapat antioksidan tinggi yang bagus untuk anak.
2. place
perumahan BTN sampai perumahan elit
3. prise
ada 3 tipe kemasan:
kemasan besar: isi 30 buah (Rp. 28000,-)
kemasan sedang: berisi 15 buah (Rp. 18000,- )
kemasan kecil :berisi 10 buah (Rp. 8000,-)
apa bila ingin menambah kami menyediakan untuk penjualan satuan, perbuah nya kami jual dengan harga Rp. 1000.-
4. Promotion
Kami melakukan promosi di bazar dengan cara membuka stand, iklan (brosur), serta melakukan promosi produk yang menyediakan paket besar hemat yang berisi 2 kemasan besar dan 1 kemasan sedang yang berisi 2 kemasan sedang serta 1 kemasan kecil dan paket biasa (bisa delivery).
C. 1) produk atribut : kualitas
a. ketahanan: untuk produk ini kami tidak menggunakan bahan pengawet. Bila dibekukan di lemari es akan tahan 3 hari apabila tidak maka akan bertahan 2 hari saja.
b. tampilan: di nuget ini untuk menarik perhatian anakanak ami mnyediakan berbagai macam bentuk nuget seperti bentuk hewan.
c. fungsi: untu membuat ana menyukai sayuran dan mendapat kan gizi yang cukup.
3) Pakeging: bungus mengunakan plastik berlogo.
Nama kelompok : jasmine hanif annisa
Laelatur rohmah oktafiana
Pratiwi endah lestari
MP NONREG 2009
merk
Merk merupakan suatu lambang atau simbol yang diasosiasikan dengan produk/jasa dan menimbulkan arti psikologis/asosiasi. Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
Fungsi Merek.
•Tanda Pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum lainnya.
•Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebutkan mereknya.
•Sebagai jaminan atas mutu barangnya.
•Menunjukkan asal barang/jasa dihasilkan.
Dengan adanya merk dagang, dapat membedakan ciri atau simbol suatu produk tersebut, dan merk dagang juga ada yang dapat mempengaruhi banyaknya pelanggan, jika merk dagang itu sudah lama dan dikenal pasti masyarakat memilih untuk menggunakan produk tersebut. Karena sudah terpercata dan terjamin, dibandingkan dengan merk lain.
Laelatur Rohmah Oktafiana
MP NR 2009
1445096082
Pada mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan yang di bombing oleh dosen Amril Muhammad, SE., M. Pd. Dengan tema Distribusi Jasa Pendidikan. Jumat, 13 Mei 2011, pukul 08.00 – 10.30 WIB bertempat di Universitas NegeriJakartaKampus DS 306 lantai 3
PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
Laelatur rohmah oktafiana
MP NR 2009
1445096082
Fungsi Merek.
•Tanda Pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum lainnya.
•Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebutkan mereknya.
•Sebagai jaminan atas mutu barangnya.
•Menunjukkan asal barang/jasa dihasilkan.
Dengan adanya merk dagang, dapat membedakan ciri atau simbol suatu produk tersebut, dan merk dagang juga ada yang dapat mempengaruhi banyaknya pelanggan, jika merk dagang itu sudah lama dan dikenal pasti masyarakat memilih untuk menggunakan produk tersebut. Karena sudah terpercata dan terjamin, dibandingkan dengan merk lain.
Laelatur Rohmah Oktafiana
MP NR 2009
1445096082
Pada mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan yang di bombing oleh dosen Amril Muhammad, SE., M. Pd. Dengan tema Distribusi Jasa Pendidikan. Jumat, 13 Mei 2011, pukul 08.00 – 10.30 WIB bertempat di Universitas NegeriJakartaKampus DS 306 lantai 3
PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
Laelatur rohmah oktafiana
MP NR 2009
1445096082
MULTI LEVEL MARKETING
Multi-Level Marketing, atau yang sering disebut sebagai M.LM, merupakan salah satu cara pemasaran untuk menjual barang secara langsung kepada konsumen atau disebut juga (direct selling). Direct selling/penjualan langsung itu sendiri, pengertiannya adalah penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar . Dalam menjalankan Direct Selling tersebut, biasanya sebuah perusahaan menggunakan 2 (dua) cara, yaitu:
1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), yang maksudnya adalah :
Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri.
2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), yang maksudnya adalah :
Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.
Seperti halnya sophie paris atau orie flame mereka tidak menjual barang dengan menitipkan kesuatu toko tapi mereka memakai dan mendirikan toko milik sendiri dan mereka menjualnya dengan memakai jasa MLM yang biasanya menggunakan member seperti kartu pelanggan. Untuk menarik pelanggan mereka biasanya memberika diskon-diskon yang telah ditentukan dari pusat.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
MP NR 2009
1445096082
1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), yang maksudnya adalah :
Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri.
2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), yang maksudnya adalah :
Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.
Seperti halnya sophie paris atau orie flame mereka tidak menjual barang dengan menitipkan kesuatu toko tapi mereka memakai dan mendirikan toko milik sendiri dan mereka menjualnya dengan memakai jasa MLM yang biasanya menggunakan member seperti kartu pelanggan. Untuk menarik pelanggan mereka biasanya memberika diskon-diskon yang telah ditentukan dari pusat.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
MP NR 2009
1445096082
distribusi
Pada mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan yang di bombing oleh dosen Amril Muhammad, SE., M. Pd. Dengan tema Distribusi Jasa Pendidikan. Jumat, 13 Mei 2011, pukul 08.00 – 10.30 WIB bertempat di Universitas NegeriJakartaKampus DS 306 lantai 3
PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
Laelatur rohmah oktafiana
MP NR 2009
1445096082
PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
Laelatur rohmah oktafiana
MP NR 2009
1445096082
kepuasan pelanggan
KEPUASAN PELANGGAN
Agar produksi bias laku dijual dan mendapatkan sukses serta tercapainya tujuan maka seorang produsen harus mampu memahami perilaku konsumen,karena lancarnya penjualnya tergantung pada konsumen
Engel (1990) menyatakan bahwa perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan, dan menentukan produk dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut. Dari pengertian ini terlihat bahwa memahami perilaku konsumen bukanlah pekerjaan yang mudah sebab banyak variabel yang mempengaruhi dan variabel-variabel tersebut cenderung saling berinteraksi. Meskipun demikian, bila hal tersebut dapat dilakukan, maka perusahaan dapat meraih keuntungan yang lebih besar daripada pesaingnya, karena dengan dipahaminya perilaku konsumennya, perusahaan dapat memberikan kepuasan secara lebih baik
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian
1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri mausia untuk mencapai tujuan tertentu
2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan poengalamannya terhadap rangsangan tersebu
3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkansikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal
4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut
Selanjutnya ada dua wujud konsumen, yaitu:
1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
MP NR 2009
1445096082
Agar produksi bias laku dijual dan mendapatkan sukses serta tercapainya tujuan maka seorang produsen harus mampu memahami perilaku konsumen,karena lancarnya penjualnya tergantung pada konsumen
Engel (1990) menyatakan bahwa perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan, dan menentukan produk dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut. Dari pengertian ini terlihat bahwa memahami perilaku konsumen bukanlah pekerjaan yang mudah sebab banyak variabel yang mempengaruhi dan variabel-variabel tersebut cenderung saling berinteraksi. Meskipun demikian, bila hal tersebut dapat dilakukan, maka perusahaan dapat meraih keuntungan yang lebih besar daripada pesaingnya, karena dengan dipahaminya perilaku konsumennya, perusahaan dapat memberikan kepuasan secara lebih baik
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian
1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri mausia untuk mencapai tujuan tertentu
2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan poengalamannya terhadap rangsangan tersebu
3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkansikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal
4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut
Selanjutnya ada dua wujud konsumen, yaitu:
1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
MP NR 2009
1445096082
marketing mix and communication
A. MARKETING PROMOTION AND COMMUNICATION
1. Advertising
Adalah bentuk promosi, gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, audio visual dan visual.
seperti: spanduk, iklan media cetak, iklan di tv atau radio, brosur, dll.
2. Personal salling
Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh seorang “sales” seperti MLM.
3. Sales promotion
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan memberi bonus atau potongan harga dalam jangka waktu tertentu
Seperti diskon
4. Public relation
Proses mebangun hubungan baik antara perusahaan atau sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
1. Advertising
Adalah bentuk promosi, gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, audio visual dan visual.
seperti: spanduk, iklan media cetak, iklan di tv atau radio, brosur, dll.
2. Personal salling
Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh seorang “sales” seperti MLM.
3. Sales promotion
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan memberi bonus atau potongan harga dalam jangka waktu tertentu
Seperti diskon
4. Public relation
Proses mebangun hubungan baik antara perusahaan atau sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
bauran pemasaran jasa pendidikan
MARKETING MIX
Sebelumnya bauran atau Marketing mix merupakan hal yang penting bagi pemasaran jasa dan barang. Marketing mix barang mencakup 4P, yaitu produk, price, place, dan promotion.
Ada 4 macam dalam marketing ini, biasanya di singkat dengan 4P yaitu:
a. Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar untuk diperhatikan yang mungkin memuaskan kebutuhan sehari-hari. Dalam produk ini juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu, consumer produk dibagi lagi menjadi tiga : convenience product, shopping product, spesiality product dan unsought product.
Sedangkan industrial product lebih dikhususkan untuk kepentingan bisnis (jual beli).
b. Place
c. Price
d. Promotion
Dalam materi ini juga dijelaskan alasan seseorang membeli barang, yaitu:
a. Product atribut biasanya dilihat dari kualitas product. Ada beberapa faktor yaitu, kualitas, product feature, dan product desain
b. Brand, ada beberapa faktor yaitu, term, sign, simbol, dan desain. ada beberapa penjelasan tentang brand diantaranya, brand equity adalah keseimbangan atau apabila kita membeli suatu barang dapat membuat citra positive bagi diri sendiri, brand sponsor induk nya, co branding kerja sama untuk mendukung suatu produk (misalnya aqua bekerja sama dengan danone).
c. Packeging maksudnya disini adalah kemasan
d. Label atau labeling
e. Product support service maksudnya adalah pemberian kemudahan apabila terjadi kerusakan atau adanya tempat untuk memperbaiki.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
1445096082
MP NON REG 2009
Sebelumnya bauran atau Marketing mix merupakan hal yang penting bagi pemasaran jasa dan barang. Marketing mix barang mencakup 4P, yaitu produk, price, place, dan promotion.
Ada 4 macam dalam marketing ini, biasanya di singkat dengan 4P yaitu:
a. Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar untuk diperhatikan yang mungkin memuaskan kebutuhan sehari-hari. Dalam produk ini juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu, consumer produk dibagi lagi menjadi tiga : convenience product, shopping product, spesiality product dan unsought product.
Sedangkan industrial product lebih dikhususkan untuk kepentingan bisnis (jual beli).
b. Place
c. Price
d. Promotion
Dalam materi ini juga dijelaskan alasan seseorang membeli barang, yaitu:
a. Product atribut biasanya dilihat dari kualitas product. Ada beberapa faktor yaitu, kualitas, product feature, dan product desain
b. Brand, ada beberapa faktor yaitu, term, sign, simbol, dan desain. ada beberapa penjelasan tentang brand diantaranya, brand equity adalah keseimbangan atau apabila kita membeli suatu barang dapat membuat citra positive bagi diri sendiri, brand sponsor induk nya, co branding kerja sama untuk mendukung suatu produk (misalnya aqua bekerja sama dengan danone).
c. Packeging maksudnya disini adalah kemasan
d. Label atau labeling
e. Product support service maksudnya adalah pemberian kemudahan apabila terjadi kerusakan atau adanya tempat untuk memperbaiki.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
1445096082
MP NON REG 2009
reportase ke 7
Reportase ketujuh
Reportase ke-7 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 306, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 09.00-10.00 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 13 mei 2011 telah di jelaskan tentang place dan marketing promotion and communication.
A. PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
B. MARKETING PROMOTION AND COMMUNICATION
1. Advertising
Adalah bentuk promosi, gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, audio visual dan visual. seperti: spanduk, iklan media cetak, iklan di tv atau radio, brosur, dll.
2. Personal salling
Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh seorang “sales” seperti MLM.
3. Sales promotion
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan memberi bonus atau potongan harga dalam jangka waktu tertentu
4. Public relation
Proses mebangun hubungan baik antara perusahaan atau sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
Reportase ke-7 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 306, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 09.00-10.00 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 13 mei 2011 telah di jelaskan tentang place dan marketing promotion and communication.
A. PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
B. MARKETING PROMOTION AND COMMUNICATION
1. Advertising
Adalah bentuk promosi, gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, audio visual dan visual. seperti: spanduk, iklan media cetak, iklan di tv atau radio, brosur, dll.
2. Personal salling
Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh seorang “sales” seperti MLM.
3. Sales promotion
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan memberi bonus atau potongan harga dalam jangka waktu tertentu
4. Public relation
Proses mebangun hubungan baik antara perusahaan atau sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
reportase ke 6
Reportase keenam
Reportase ke-6 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 307, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 13.00-14.40 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 11 mei 2011 telah di jelaskan tentang price/pricing.
Price adalah hal-hal yang berkaitan dengan harga. Harga adalah sejumlah uang yang ditukaran untuk memperoleh produk atau jasa, pengertian lain dari harga adalah nilai yang digunakan untuk memperoleh manfaat dari penggunaan jasa.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi harga:
1. Internal
a. Harga pokok: biasanya ditentukan dari biaya bahan baku ditambah upah tenaga kerja ditambah over head ditambah laba.
b. Marketing mix strategi
barang-barang yang sama dijual dengan harga yang berbeda. Seperti di roxy mas, ITC mangga dua, dll.
c. Marketing objective
membuat usaha untuk melatih orang agar termotivasi atau sesuatu yang tidak melihat keuntungan.
d. Organizational consideration
Pertimbangan organisasi
1) SDM
2) Produk
3) Coverage/jangkauan
2. Eksternal
a. Market
1) Pure competition
2) Monopoly
3) Oligarki
b. Demand
Adalah kekuatan permintaan
Hukum demand:
1) Apabila permintaan meningkat suplay tetap maka harga akan naik
2) Apabila permintaan menurun suplay tetap maka harga turun
c. Other extern factor
1) Politik
2) Sosial
3) Hukum
4) Ekonomi
5) Geografi
Cara menentukan harga
a. Processing approach
1) Cost based pricing
2) Value based pricing
Dilihat dari konsumen atau tergantung pada konsumen
3) Competition based pricng
4) Price adjustment strategi
a) Discount and allowance
b) Segmented pricing
c) Psicological pricing
d) Promotional price
e) International price
f) Geographie price
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
Reportase ke-6 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 307, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 13.00-14.40 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 11 mei 2011 telah di jelaskan tentang price/pricing.
Price adalah hal-hal yang berkaitan dengan harga. Harga adalah sejumlah uang yang ditukaran untuk memperoleh produk atau jasa, pengertian lain dari harga adalah nilai yang digunakan untuk memperoleh manfaat dari penggunaan jasa.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi harga:
1. Internal
a. Harga pokok: biasanya ditentukan dari biaya bahan baku ditambah upah tenaga kerja ditambah over head ditambah laba.
b. Marketing mix strategi
barang-barang yang sama dijual dengan harga yang berbeda. Seperti di roxy mas, ITC mangga dua, dll.
c. Marketing objective
membuat usaha untuk melatih orang agar termotivasi atau sesuatu yang tidak melihat keuntungan.
d. Organizational consideration
Pertimbangan organisasi
1) SDM
2) Produk
3) Coverage/jangkauan
2. Eksternal
a. Market
1) Pure competition
2) Monopoly
3) Oligarki
b. Demand
Adalah kekuatan permintaan
Hukum demand:
1) Apabila permintaan meningkat suplay tetap maka harga akan naik
2) Apabila permintaan menurun suplay tetap maka harga turun
c. Other extern factor
1) Politik
2) Sosial
3) Hukum
4) Ekonomi
5) Geografi
Cara menentukan harga
a. Processing approach
1) Cost based pricing
2) Value based pricing
Dilihat dari konsumen atau tergantung pada konsumen
3) Competition based pricng
4) Price adjustment strategi
a) Discount and allowance
b) Segmented pricing
c) Psicological pricing
d) Promotional price
e) International price
f) Geographie price
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
Selasa, 07 Juni 2011
reportase ke 8
Reportase ke-8 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 307, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 13.00-14.40 WIB. Kualitas adalah suatu strategi bisnis yang menghasilkan suatu produk untutk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan memberikan harapan kepada konsumen dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Ada 3 Macam bentuk kualitas:
1. Satu-satunya, ialah produsen hanya mengeluarkan produk yang sangat terbatas karena memperhatikan kualitas produk itu.
seperti mobil ferarri atau porsche mereka hanya menjual produk mereka kepada orang yang mau membeli saja.
2. Standart, ialah kualitas yang bentunya bersifat berubah-ubah tergantung situasi atau relative
3. Consumer satisfaction (kepuasan pelanggan), ialah kualitas yang bersifat memenuhi kebutuhan pelanggan saja.
Bukan hanya dari segi kualitas saja kita juga harus mengetahui consumer behavior (tingkah laku konsumen) karena setiap konsumen memiliki selera yang berbeda dan kita juga harus membuat pelanggan senang dan puas dengan produk yang kita buat.
Uuntuk mengetahui perilaku konsumen itu sendiri disini ada marketting intellegence, guna dari marketing intellegence ini adalah untuk memantau trend baru yang ada di masayarakat sehingga kita dapat terus berinovasi dengan produk-produk yang baru tanpa meninggalkan kualitas.
Kualitas juga dapat dibayangkan seperti tulang rusuk ikan. Misalnya tulang rusuk ikan sebelah kiri bisa dikatakan sebagai SDM, harga, daya tahan. Sedangkan tulang rusuk sebelah kanan dapat dikatakan sebagai merk, kemasan, jangkauan lokasi, promosi, fitur, dll.
Nama:Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP non reg 2009
Ada 3 Macam bentuk kualitas:
1. Satu-satunya, ialah produsen hanya mengeluarkan produk yang sangat terbatas karena memperhatikan kualitas produk itu.
seperti mobil ferarri atau porsche mereka hanya menjual produk mereka kepada orang yang mau membeli saja.
2. Standart, ialah kualitas yang bentunya bersifat berubah-ubah tergantung situasi atau relative
3. Consumer satisfaction (kepuasan pelanggan), ialah kualitas yang bersifat memenuhi kebutuhan pelanggan saja.
Bukan hanya dari segi kualitas saja kita juga harus mengetahui consumer behavior (tingkah laku konsumen) karena setiap konsumen memiliki selera yang berbeda dan kita juga harus membuat pelanggan senang dan puas dengan produk yang kita buat.
Uuntuk mengetahui perilaku konsumen itu sendiri disini ada marketting intellegence, guna dari marketing intellegence ini adalah untuk memantau trend baru yang ada di masayarakat sehingga kita dapat terus berinovasi dengan produk-produk yang baru tanpa meninggalkan kualitas.
Kualitas juga dapat dibayangkan seperti tulang rusuk ikan. Misalnya tulang rusuk ikan sebelah kiri bisa dikatakan sebagai SDM, harga, daya tahan. Sedangkan tulang rusuk sebelah kanan dapat dikatakan sebagai merk, kemasan, jangkauan lokasi, promosi, fitur, dll.
Nama:Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP non reg 2009
Selasa, 26 April 2011
Reportase Manajemen Pemasaran ke-5 Lela
REPORTASI KE-5
Pada pertemuan minggu lalu membahas tentang positioning yang diadakan di ruang 307 lantai 3 gedung daksinapati fakultas ilmu pendidikan. Pada mata kuliah ini di lakukan puku satu siang membahas tentang positioning untuk mata kuliah manajemen pemasaran. Penjelasan tentang positioning seperti di bawah ini.
1) Positioning
Positioning adalah bagaimana kita meletakkan atau menempatkan produk atau jasa yang dijual sesuai dengan sasaran.
Ada 2:
a. Competitive adventage/ keuntungan kompetitive, ada beberapa faktor:
1. Barang yang dijual
2. Jasa atau services
3. Orang yang melayani
4. Image
b. Communicating dan buvering / bagaimana melakukan komunikasi atau proses penyampaian barang
Ada 4 macam dalam marketing ini, biasanya di singkat dengan 4P yaitu:
a. Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar untuk diperhatikan yang mungkin memuaskan kebutuhan sehari-hari. Dalam produk ini juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu, consumer produk dibagi lagi menjadi tiga : convenience product, shopping product, spesiality product dan unsought product.
Sedangkan industrial product lebih dikhususkan untuk kepentingan bisnis (jual beli).
Dalam bab ini juga dijelaskan alasan seseorang membeli barang, yaitu:
a. Product atribut biasanya dilihat dari kualitas product. Ada beberapa faktor yaitu, kualitas, product feature, dan product desain
c. Packeging maksudnya disini adalah kemasan
d. Label atau labeling
1445096082
MP NON REG 2009
Kamis, 14 April 2011
Revisi Tugas Segmentasi Usaha Yang di Buat
LAELATUR ROHMAH O.
1445096082
MP NONREG 2009
JASA PENITIPAN ANAK dan PENDIDIKAN ANAK
Sebenarnya ini hanya pilihan kedua setelah bisnis kemarin, saya mamilih jasa ini karena melihat dari lingkungan saya yang sebagian besar adalah pekerja kantoran sehingga saya berinisiatif untuk membuka bisnis ini. Selain untuk membantu para ibu agar tidak khawatir dengan keadaan anak mereka karena hanya di tinggalkan dengan pembantu. Dalam jasa peitipan anak ini kami banyak memberikan fasilitas serta kemudahan bagi ibu yang ingin menitipkan anak nya ke jasa kami , seperti dengan adanya guru pembimbing bagi anak-anak dan mereka akan di kelompokkan sesuai umur untuk mempermudah proses pembelajaran. Dalam pendidikan di ajarkan beberapa hal-hal umum yang perlu diketahui oleh seorang anak dan di bagi sesuai dengan kelompok umur mereka, juga di berikan tambahan seperti bimbingan agama sesuai dengan agama masing-masing tentunya, seperti: agama islam akan di ajarkan mengaji dan menulis huruf-huruf arab. Dengan diadakannya bimbingan agama ini di harapkan anak-anak bisa mengenal agama mereka sejak dini. Fasilitas yang ada dalam jasa kami juga beraneka ragam seperti dengan adanya arena bermain anak, pembibing anak, kolam renang, dll. Kami juga menyelenggarakan jalan-jalan keluarga yang di harapkan dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak yang diadakan 2-3 bulan sekali.
Bukan hanya itu saja kami juga sesering mungkin mengadakan dan mengikuti lomba-lomba yang di adakan di dalam maupun di luar lembaga yang di adakan atau diikuti untuk memotivasi anak dan juga dapat mengetahui bakat anak sejak dini. Selain itu dalam bisnis ini saya juga mendatangkan pengajar khusus yang ahli dalam bidang mengajar anak-anak sesuai dengan tingkatan umur mereka.
Selain itu acara-acara ini juga di buat agar para ibu dapat meluangkan waktu mereka untuk mengajak anak-anaknya jalan-jalan, hal ini juga dapat dikatakan sebagai pendekatan ibu dan anak sehingga anak tidak merasa asing kepada ibu mereka.
Dengan adanya lembaga jasa penitipan anak ini dan disediakannya fasilitas-fasilitas ini di harapkan para ibu sudah tidak khawatir lagi karena meninggalkan anaknya sendirian dirumah karena dengan adanya jasa kami diharapkan dapat membantu meringankan beban para ibu.
Dalam bisnis ini segementasi nya mencakup beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut:
Segmentasi geografis: lembaga ini di dirikan di daerah kota khususnya komplek perumahan
Segmentasi demografis:
1. Usia: pada lembaga ini kami mengkhususkan pada umur 3-5 tahun;
2. Gender: untuk gender kami menerima semua jenis kelamin (laki-laki dan perempuan)
3. Target positioning: untuk target positioning kami ana usia 3-5 tahun yang kedua orang tuanya sibuk bekerja
Segmentasi sikografis
1. Prasosial: untuk segmentasi ini kami menerima anak dengan latar belakang sosial apapun (kelas atas, menengah, dan kelas bawah)
Segmentasi benefit: memberikan kemudahan bagi kedua orang tua untuk membimbing dan menjaga anak mereka.
Selasa, 29 Maret 2011
revisi tugas bisnis
JASA PENITIPAN ANAK DAN EDUCATION
Sebenarnya ini hanya pilihan kedua setelah bisnis kemarin, saya mamilih jasa ini karena melihat dari lingkungan saya yang rata-rata adalah pekerja kantoran saya berinisiatif untuk membuka bisnis ini. Selain untuk membantu para ibu agar tidak khawatir dengan keadaan anak mereka karena hanya di tinggalkan dengan pembantu. Kami juga menyediakan beberapa fasilitas di jasa penitipan anak ini diantaranya adalah pendidikan, dengan adanya pendidikan maka akan membuat pikiran anak akan berkembang sesuai dengan umur, selain itu dalam jasa penitipan ini karena ada pendidikan dalam penitipan ini maka saya membaginya sesuia dengan kelompok umur. Alasan mengapa saya membagi dalam kelompok-kelompok umur karena saya ingin memberikan pengajaran kepada anak-anak sesuai dengan umur mereka agar tepat pendidikannya.
Pengelompokkan naak berdasarkan umur:
• 1-2 tahun: pada anak berumur ini kami hanya mengajarkan pengenalan terhadap lingkungan sekitar serta pengenalan terhadap bentuk dan makhluk hidup lainnya
• 3 tahun: pada umur ini kami mulai mengajar dan mengnalkan warna-warna pada mereka serta di ajarkan cara memegang pensil dan mewarnai
• 4-5 tahun: pada umur ini kami mulai mengajar kan huruf serta angka dan mulai mengajari membaca serta menulis
Kami di sisni juga mengajarkan agama sesuai dengan agama masing- masing, contohnya: apabila ada anak yang beragama islam maka kami akan mengajarkannya mengaji dan dasar-dasar tentang islam.
Selain itu dalam bisnis ini saya juga mendatangkan pengajar khusus yang ahli dalam bidang mengajar anak-anak sesuai dengan tingkatan umur mereka. Bukan hanya pendidikan saja tetapi juga ada acara-acara tiap minggunya seperti berenang dan jalan-jalan untuk tiap bulannya, hal ini dilakukan agar sang anak tidak bosan dengan lingkungan dalam rumah dan juga dapat mambuat anak fresh.
Selain itu acara-acara ini juga di buat agar para ibu dapat meluangkan waktu mereka untuk mengajak anak-anaknya jalan-jalan, hal ini juga dapat dikatakan sebagai pendekatan ibu dan anak sehingga anak tidak merasa asing kepada ibu mereka.
Dengan adanya bisinis ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan para ibu juga saya ingin membuat anak labih senang dengan belajar dengan adanya program pendidikan dalam jasa penitipan anak ini.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
1445096082
MP NR 2009
Sebenarnya ini hanya pilihan kedua setelah bisnis kemarin, saya mamilih jasa ini karena melihat dari lingkungan saya yang rata-rata adalah pekerja kantoran saya berinisiatif untuk membuka bisnis ini. Selain untuk membantu para ibu agar tidak khawatir dengan keadaan anak mereka karena hanya di tinggalkan dengan pembantu. Kami juga menyediakan beberapa fasilitas di jasa penitipan anak ini diantaranya adalah pendidikan, dengan adanya pendidikan maka akan membuat pikiran anak akan berkembang sesuai dengan umur, selain itu dalam jasa penitipan ini karena ada pendidikan dalam penitipan ini maka saya membaginya sesuia dengan kelompok umur. Alasan mengapa saya membagi dalam kelompok-kelompok umur karena saya ingin memberikan pengajaran kepada anak-anak sesuai dengan umur mereka agar tepat pendidikannya.
Pengelompokkan naak berdasarkan umur:
• 1-2 tahun: pada anak berumur ini kami hanya mengajarkan pengenalan terhadap lingkungan sekitar serta pengenalan terhadap bentuk dan makhluk hidup lainnya
• 3 tahun: pada umur ini kami mulai mengajar dan mengnalkan warna-warna pada mereka serta di ajarkan cara memegang pensil dan mewarnai
• 4-5 tahun: pada umur ini kami mulai mengajar kan huruf serta angka dan mulai mengajari membaca serta menulis
Kami di sisni juga mengajarkan agama sesuai dengan agama masing- masing, contohnya: apabila ada anak yang beragama islam maka kami akan mengajarkannya mengaji dan dasar-dasar tentang islam.
Selain itu dalam bisnis ini saya juga mendatangkan pengajar khusus yang ahli dalam bidang mengajar anak-anak sesuai dengan tingkatan umur mereka. Bukan hanya pendidikan saja tetapi juga ada acara-acara tiap minggunya seperti berenang dan jalan-jalan untuk tiap bulannya, hal ini dilakukan agar sang anak tidak bosan dengan lingkungan dalam rumah dan juga dapat mambuat anak fresh.
Selain itu acara-acara ini juga di buat agar para ibu dapat meluangkan waktu mereka untuk mengajak anak-anaknya jalan-jalan, hal ini juga dapat dikatakan sebagai pendekatan ibu dan anak sehingga anak tidak merasa asing kepada ibu mereka.
Dengan adanya bisinis ini diharapkan dapat mengurangi kecemasan para ibu juga saya ingin membuat anak labih senang dengan belajar dengan adanya program pendidikan dalam jasa penitipan anak ini.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
1445096082
MP NR 2009
Senin, 28 Maret 2011
REPORTASE 4_SEGMENTASI DAN TARGETING PASAR
Dalam pertemuan ke-4 ini dijelaskan tentang segementasi dan target pasar yang di laksanakan di ruang 306 lantai 3 daksinapati FIP UNJ dalam mata kuliah manajemen pemasaran.
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli potensial dengan penyedia produk atau jasa. Dalam penjelasan tentang pasar terdapat tiga jenis pemasaran dalam pasar, yaitu:Mass marketing pada jenis pemasaran ini para penjual menjual dalam jumlah yang besar dan banyak pembeli.Seperti: di pekan raya jakarta (PRJ) di sini banyak sekali para penjual yang memamerkan barang dagangannya dan di tempat ini juga banyak pembeli yang datang.Product variety marketing pada jenis pemasaran ini mengelompokan produk-produk yang dijual sesuai dengan ukuran atau style.yang terakhir adalah Sasaran atau target marketing.
Penjelasan selanjutnya adalah tentang segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjasi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kabutuhan, karakteristik, perilaku. Menetukan dasar alternatif untuk segmentasi di bedakan atas beberapa segmentasi pasar,yaitu Segmentasi demografis: dalam segmen ini meliputi berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, pendapatan, pendidikan, RAS, ukuran keluarga, dan lain-lain.Segmentas geografis: dalam segmen ini meliputi atas faktor lingkup pasar seperti bangsa, wilayah, kota, negara, kepadtan penduduk, iklim, dan lain-lain. Segemntasi psikografis: dalam segmen ini mengacu pada tingkah laku masyarakat, dan gaya hidup yang dianut,dan lain-lain. Segmentasi sikografis: meliputi kelas sosial, gaya hidup, personality, behavior, manfaat, status penggunaan, sering tidaknya digunakan, dan lain-lain.
Laelatur rohmah oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
Pasar adalah tempat bertemunya pembeli potensial dengan penyedia produk atau jasa. Dalam penjelasan tentang pasar terdapat tiga jenis pemasaran dalam pasar, yaitu:Mass marketing pada jenis pemasaran ini para penjual menjual dalam jumlah yang besar dan banyak pembeli.Seperti: di pekan raya jakarta (PRJ) di sini banyak sekali para penjual yang memamerkan barang dagangannya dan di tempat ini juga banyak pembeli yang datang.Product variety marketing pada jenis pemasaran ini mengelompokan produk-produk yang dijual sesuai dengan ukuran atau style.yang terakhir adalah Sasaran atau target marketing.
Penjelasan selanjutnya adalah tentang segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjasi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kabutuhan, karakteristik, perilaku. Menetukan dasar alternatif untuk segmentasi di bedakan atas beberapa segmentasi pasar,yaitu Segmentasi demografis: dalam segmen ini meliputi berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, pendapatan, pendidikan, RAS, ukuran keluarga, dan lain-lain.Segmentas geografis: dalam segmen ini meliputi atas faktor lingkup pasar seperti bangsa, wilayah, kota, negara, kepadtan penduduk, iklim, dan lain-lain. Segemntasi psikografis: dalam segmen ini mengacu pada tingkah laku masyarakat, dan gaya hidup yang dianut,dan lain-lain. Segmentasi sikografis: meliputi kelas sosial, gaya hidup, personality, behavior, manfaat, status penggunaan, sering tidaknya digunakan, dan lain-lain.
Laelatur rohmah oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
Selasa, 22 Maret 2011
Bisnis Kuliner (Cafe)
Assalamualaikum wr.wb.
Ini tugas Bisnis saya
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MPNR 2009
Jenis Usaha: kuliner
Nama: café rame- rame
Jenis usaha yang ingin saya bangun adalah di bidang kuliner atau makanan, alasan mengapa saya ingin menggeluti bisnis dalam bidang ini adalah pertama orang tua saya serta keinginan saya dari kecil yang gemar masak dan makan tentu saja. Orang tua saya menggeluti bidang ini sudah sejak remaja mungkin ini juga yang membuat saya termotivasi untuk membuat bisnis yang serupa dan juga ingin mengembangkan bisnis yang berasal dari kedua orang tua saya. Sedangkan alasan yang berasal dari diri sendiri tentu saja ketertarikan saya dalam dunia kuliner, saya suka sekali mencicipi dan membuat sesuatu yang belum saya coba.
Bisnis ini saya ingin mencobanya dari sebuah café, café memang sebuah hal yang biasa di dalam bidang kuliner ini tapi saya ingin mencoba membuat café yang cocok untuk semua kalangan baik remaja, dewasa, maupun orang tua, khususnya lagi saya ingin membuat café yang bernuansa adat jawa timur tapi tidak terlalu kental agar cocok untuk semua kalangan. Untuk makanannya saya ingin mengkhususkan makanan yang di sukai semua orang yaitu “soto”, mungkin ada beberapa orang yang tidak terlalu menyukai masakan yang terdiri dari bermacam-macam rempah-rempah ini, tetapi di dalam café rame-rame ini tentu saja akan memberikan banyak alternatif makanan yang sesuai dengan minat serta biaya yang dimiliki. Alternatif yang dimiliki oleh café ini juga menyediakan masakan-masakan yang lain agar tidak jenuh untuk datang ke café ini. Untuk minumannya saya ingin mengenalkan pada khalayak luas yakni “legen” minuman yang berasal dari buah siwalan mungkin ada beberapa orang yang masih asing dengan nama buah ini, karena buah ini memang masih jarang di temukan di Jakarta. Maka dari itu saya ingin memperkenalkan minuman ini kepada khalayak luas.
Di café ini juga menyediakan berbagai kudapan khas daerah khususnya jawa timur seperti wingko, klanting, dll. Tidak hanya kudapan dari daerah saja kami juga menyediakan kudapan yang di senangi oleh para remaja seperti es krim, aneka cokelat, aneka cake,dll.
Kami juga menyediakan sistem pesan antar yang dapat dipesan melalui telepon.
reportase ke-3
LINGKUNGAN PEMASARAN
Reportase ke-3 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 307, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 13.00-14.40 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 9 maret 2011 telah di jelaskan beberapa pengertian tentang “Lingkungan Pemasaran”.
Di mulai dari definisi tentang lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran adalah pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berada diluar pemasaran yang mempengaruhi pada kemampuan mengelola pemasaran untuk mengembangkan dan menjaga transaksi dengan pelanggan agar berjalan dengan lancar. Dari definisi tersebut kita juga dapat mengetahui tentang lingkungan pemasaran yang terdiri atas 2 faktor yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
Pengertian dari lingkungan manajemen pemasaran yang bersifat internal adalah kondisi yang mempengaruhi pemasaran yang berasal dari dalam. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan pemasaran yang bersifat internal diantaranya adalah:
1. Manusia:
• Kompetensi: setiap orang harus mempunyai keahlian pada bidang pekerjaan yang di lakukannya, dan harus memenuhi standar yang telah di tentukan.
• Placement: maksudnya adalah penempatan, seseorang harus ditempatkan sesuai dengan keahlian serta minat dan bakat yang dia miliki agar dapat bekerja secara maksimal, dan hal yang lain yang perlu diperhatikan dari penempatan ini adalah kepribadian.
• Promosi: yang dimaksud dengan promosi ialah tingkatan yang dicapai dalam bekerja agar lebih termotifasi untuk meningkatkan hasil pekerjaan yang di kerjakan
2. Kebijakan dalam kebijakan mengambarkan visi dan misi yang terdapat di dalam suatu organisasi, serta beberapa faktor lainnya diantaranya adalah:
• Aturan:sesuatu yang boleh dan tidak boleh dikerjakan apabila melanggar akan mendapatkan hukuman sesuai dengan kesepakatan.
• Target yang akan dicapai
• Kepeimpinan:kepemimpinan di gunakan untuk mencapai tujuan bersama serta tujuan individu. Setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan yang di gunakan dalam sebuah organisasi, ada beberapa gaya kepemimpinan seperti sentralistik; moderat atau demokratis; tax oeriented; atau people oriented
3. Reward system: maksudnya adalah penghargaan yang pantas di terima oleh seseorang karena telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
4. Budaya/ nilai- nilai yang dianut
Pengertian dari lingkungan manajemen pemasaran yang bersifat ekternal adalah kondisi yang mempengaruhi pemasaran yang berasal dari luar. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan pemasaran yang bersifat eksternal diantaranya adalah:
• Demografi/ kepadatan penduduk
• Economic environtment/ Daya beli
• Lingkungan alam
• Teknologi
• Lingkungan politik
• Lingkungan budaya
Laelatur Rohmah Oktafiana
MP NonReg 2009
1445096082
Reportase ke-3 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 307, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 13.00-14.40 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 9 maret 2011 telah di jelaskan beberapa pengertian tentang “Lingkungan Pemasaran”.
Di mulai dari definisi tentang lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran adalah pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berada diluar pemasaran yang mempengaruhi pada kemampuan mengelola pemasaran untuk mengembangkan dan menjaga transaksi dengan pelanggan agar berjalan dengan lancar. Dari definisi tersebut kita juga dapat mengetahui tentang lingkungan pemasaran yang terdiri atas 2 faktor yaitu lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
Pengertian dari lingkungan manajemen pemasaran yang bersifat internal adalah kondisi yang mempengaruhi pemasaran yang berasal dari dalam. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan pemasaran yang bersifat internal diantaranya adalah:
1. Manusia:
• Kompetensi: setiap orang harus mempunyai keahlian pada bidang pekerjaan yang di lakukannya, dan harus memenuhi standar yang telah di tentukan.
• Placement: maksudnya adalah penempatan, seseorang harus ditempatkan sesuai dengan keahlian serta minat dan bakat yang dia miliki agar dapat bekerja secara maksimal, dan hal yang lain yang perlu diperhatikan dari penempatan ini adalah kepribadian.
• Promosi: yang dimaksud dengan promosi ialah tingkatan yang dicapai dalam bekerja agar lebih termotifasi untuk meningkatkan hasil pekerjaan yang di kerjakan
2. Kebijakan dalam kebijakan mengambarkan visi dan misi yang terdapat di dalam suatu organisasi, serta beberapa faktor lainnya diantaranya adalah:
• Aturan:sesuatu yang boleh dan tidak boleh dikerjakan apabila melanggar akan mendapatkan hukuman sesuai dengan kesepakatan.
• Target yang akan dicapai
• Kepeimpinan:kepemimpinan di gunakan untuk mencapai tujuan bersama serta tujuan individu. Setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan yang di gunakan dalam sebuah organisasi, ada beberapa gaya kepemimpinan seperti sentralistik; moderat atau demokratis; tax oeriented; atau people oriented
3. Reward system: maksudnya adalah penghargaan yang pantas di terima oleh seseorang karena telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
4. Budaya/ nilai- nilai yang dianut
Pengertian dari lingkungan manajemen pemasaran yang bersifat ekternal adalah kondisi yang mempengaruhi pemasaran yang berasal dari luar. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lingkungan pemasaran yang bersifat eksternal diantaranya adalah:
• Demografi/ kepadatan penduduk
• Economic environtment/ Daya beli
• Lingkungan alam
• Teknologi
• Lingkungan politik
• Lingkungan budaya
Laelatur Rohmah Oktafiana
MP NonReg 2009
1445096082
Senin, 28 Februari 2011
tugas manajemen pemasaran
Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran menurut beberapa ahli:
Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton
1. Menurut WY.Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
2. Menurut H.Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
3. Menurut Philip dab Duncan Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah sebuah system yang berhubungan dengan tujuan merencanakan harga,penyaluran barang, serta penempatan sampai langsung ke tangan konsumen, yang dilakukan secara individu atau kelompok untuk menemukan apa yang dibutuhkan melalui pertukaran uang dan barang.
Inti dari sebuah pemasaran adalah komunikasi, karena memasarkan barang kepda masyarakat mebutuhkan komunikasi antara penjual dengan konsumen agar pemsaran berjalan dengan baik.
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Sehingga arti dari menajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang.
Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
JASA
Definisi jasa belum digunakan secara luas oleh pemasar. Ini berkaitan dengan sulitnya diketahui batasan-batasan yang jelas antara organisasi atau unit usaha yang menjadi bagian dari penyaluran barang dengan organisasi yang yang menawarkan jasa.
Dengan demikian jasa, khususnya yang menyangkut jasa pertukaran dapat didefinisikan sebagai :
Jasa adalah barang yang tidak kentara (intangible product) yang dibeli dan dijual di pasar melalui suatu transaksi pertukaran yang saling memuaskan (Swasta, 1996).
Unsur penting dalam pengertian tersebut adalah bahwa jasa merupakan suatu produk yang tidak kentara, artinya barang yang dipertukarkan dengan uang adalah suatu yang tidak berwujud. Jasa juga merupakan produk yang tidak bisa ditimbun atau ditumpuk dalam suatu gudang sambil menunggu penjualan. Penyaluran jasa kebanyakannya langsung dari produsen ke konsumen.
Manajemen pemasaran menurut beberapa ahli:
Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton
1. Menurut WY.Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
2. Menurut H.Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
3. Menurut Philip dab Duncan Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen.
4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah sebuah system yang berhubungan dengan tujuan merencanakan harga,penyaluran barang, serta penempatan sampai langsung ke tangan konsumen, yang dilakukan secara individu atau kelompok untuk menemukan apa yang dibutuhkan melalui pertukaran uang dan barang.
Inti dari sebuah pemasaran adalah komunikasi, karena memasarkan barang kepda masyarakat mebutuhkan komunikasi antara penjual dengan konsumen agar pemsaran berjalan dengan baik.
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Sehingga arti dari menajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang.
Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
JASA
Definisi jasa belum digunakan secara luas oleh pemasar. Ini berkaitan dengan sulitnya diketahui batasan-batasan yang jelas antara organisasi atau unit usaha yang menjadi bagian dari penyaluran barang dengan organisasi yang yang menawarkan jasa.
Dengan demikian jasa, khususnya yang menyangkut jasa pertukaran dapat didefinisikan sebagai :
Jasa adalah barang yang tidak kentara (intangible product) yang dibeli dan dijual di pasar melalui suatu transaksi pertukaran yang saling memuaskan (Swasta, 1996).
Unsur penting dalam pengertian tersebut adalah bahwa jasa merupakan suatu produk yang tidak kentara, artinya barang yang dipertukarkan dengan uang adalah suatu yang tidak berwujud. Jasa juga merupakan produk yang tidak bisa ditimbun atau ditumpuk dalam suatu gudang sambil menunggu penjualan. Penyaluran jasa kebanyakannya langsung dari produsen ke konsumen.
Langganan:
Komentar (Atom)