Nama kelompok:
Usaha:
Produksi vegi nuget masih dalam taraf industri rumah, sehingga kami belum memasarkan produk ini ke berbagai daerah . produksi vegi nuget ini bertempat di daerah perumahan, karena tempat untuk memproduksi dan menjual di jadikan satu tempat yang bertujuan untuk memudahkan penjualan serta karena bertempat di daerah perumahan jadi lebih mudah memasarkannya.
Vegi nuget yang akan kami produksi adalah consumer produk yaitu nuget yang dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang akan disukai oleh anak-anak, untuk vigi nugget ini sebenarnya sama dengan nugget lainnya yang berbahan utama daging ayam teapi kami menambahkan sayur yang membedakan kami dengan nugget biasanya.
Image yang kami berikan epada consumen adalah nugget yang kami produksi akan terdiri dari berbagai macam sayuran seperti wortel dan brokoli, serta akan berbentu lucu sehingga anak-anak dapat tertarik untuk memakannya bentk-bentuk yang kami tawarkan adalah berbagai jenis bentuk hewan-hewan. Bahan yang kami gunakan adalah bahan asli dan tidak menggunakan pengawet maupun penyedap rasa sehingga aman untuk dikonsumsi oleh segala umur. Ayam dan sayur yang kami gunakan juga dipilih dengan teliti agar kualitas produk ini dapat terjaga.
dari segi communicating dan buvering kami akan menyediakan jasa pesan antar melalui telepon yang dapat dilihat di web, facebook juga twitter kami, untuk jasa pesan antar ini kami memberikan ketentuan khusus yaitu konsumen harus membeli sesuai paket yang kami tawarkan. Dan untuk biaya kirim untuk daerah Jakarta akan di tanggung oleh kami . dapat juga memesan langsung ke tempat kami.
Product Attribute
Produk yang kami tawarkan oleh kami mempunyai kualitas yang baik karena kami menggunakan bahan yang berkualitas baik ayam maupun sayur yang akan dikombinasikan dengan ayam. Dan untuk menjaga kualitas nugget, kami membeli bahan dan langsung dibuat agar tidak ada penumpukan bahan yang akan membuat kualitas nugget menurun. Produk kami yang dibuat tanpa bahan pengawet akan bertahan selama 3-4 hari apabila dibekukan dan apabila tidak dibekukan akan bertahan 1 hari saja. Kami juga data menyediakan nugget yang sudah matang tetapi melalui pemesanan terlebih dahulu yang dapat di tambahkan dengan nasi atau kentang goring atau dengan ayam.
Brand yang kami gunakan adalah fiesta sebagai co branding. Kemasan yang kami gunakan sama dengan nugget lainnya dengan menggunakan plastic kemasan yang berlogo produk kami. Dengan kemasan plastic diharapkan dapat di simpan dengan mudah di lemari es. labelling. Jika dalam jasa pesan antar produkmyang kami bawa rusak atau tidak layak makan maka kami akan menganggung semua biaya dan menggantinya dengan yang baru.
Price
Harga yang ditawarkan untuk produk kami di ukur dari kemasan yang kami tentukan, ada tiga kemasan yang kami sediakan:
1. Besar: Rp. 28000,-
yang berisi 30 buah
2. Sedang: Rp. 18000,-
Yang berisi 20 buah
3. Kecil: Rp. 8000
Yang berisi 10 bua
Kami juga menyediakan pembaliaan satuan yang kami patok dengan harag 1000 rupiah per buah.
Promotion
Untuk promosi kami mempunyai web, facebook, dan twitter. Kami juga menyebarkan brosur-brosur dan kami juga melakukan promosi di bazaar-bazar dengan memberikan harga khusus.
Logo
Logo merupakan lambang yang dimiliki oleh setiap pembuat produk untuk memberi kemudahan kepada konsumen dengan adanya logo maka konsumen akan leih mengenal kami. Ini adalah lambang kami
Logo
Merupakan image sebuah perusahaan yang memilki lambing khas suatu perusahaan tersebut dan juga dapat memberikan daya tarik terhadap konsumen, karena kami usaha yang bergerak dalam bidang produk pastry tentunya harus memilki lambing yang sesuai dan menarik.
A. positioning
1. competitive adventage, ada beberapa faktor:
a) barang yang dijual
kami memproduksi produk ini di rumah sendiri, produk kami juga di jual di rumah karena produk masih terbatas
b) jasa / services
kami menerima pembelian produk dalam partai besar (kiloan), dan kami juga menyediakan pemesanan seperti catering yang berisi nuget, nasi dan lainnya dapat di sesuaikan dengan selera.
c) Orang yang melayani
Dalam pelayanan kami mempunyai seorang delivery man dan orang yang bertugas sebagai orang yang menjawab pesanan melalui telepon
2. Communicating and buvering
Kami menyediakan jasa pesan-antar, pesan by phone. Untuk layanan pesan antar dan lewat telepon dengan syarat dan ketentuan untuk pesan antar kami memberikansyarat pembeliaan minimal untuk paket besar dan paket sedang dan dikenakan biaya sesuai dengan jarak.
B. Marketing Mix
1. produk
produk yang dijual adalah nuget sayur, nuget ini memang sengaja diproduksi untuk membuat anak-anak menyukai sayuran. Bahan utama yang terdapat dalam nuget ini tentu saja ayam (yang dibuang tulangnya dan hanya mengunakan daging nya saja). Bahan yang lain adalah sayuran, sayur yang kami gunakan dalam pembuatan produk ini hanya beberapa jenis sayur saja seperti wortel dan brokoli. Kami memilih wortel karena wortel memiliki rasa yang manis yang dapat dengan mudah di sukai seorang anak serta di dalam wortel juga terdapat vitamin ‘A’ yang baik untuk kesehatan mata selain itu kami juga memilih brokoli karena dalam brokoli terdapat gizi penting yang membantu pertumbuhan anak dan di dalam brokoli terdapat antioksidan tinggi yang bagus untuk anak.
2. place
perumahan BTN sampai perumahan elit
3. prise
ada 3 tipe kemasan:
kemasan besar: isi 30 buah (Rp. 28000,-)
kemasan sedang: berisi 15 buah (Rp. 18000,- )
kemasan kecil :berisi 10 buah (Rp. 8000,-)
apa bila ingin menambah kami menyediakan untuk penjualan satuan, perbuah nya kami jual dengan harga Rp. 1000.-
4. Promotion
Kami melakukan promosi di bazar dengan cara membuka stand, iklan (brosur), serta melakukan promosi produk yang menyediakan paket besar hemat yang berisi 2 kemasan besar dan 1 kemasan sedang yang berisi 2 kemasan sedang serta 1 kemasan kecil dan paket biasa (bisa delivery).
C. 1) produk atribut : kualitas
a. ketahanan: untuk produk ini kami tidak menggunakan bahan pengawet. Bila dibekukan di lemari es akan tahan 3 hari apabila tidak maka akan bertahan 2 hari saja.
b. tampilan: di nuget ini untuk menarik perhatian anakanak ami mnyediakan berbagai macam bentuk nuget seperti bentuk hewan.
c. fungsi: untu membuat ana menyukai sayuran dan mendapat kan gizi yang cukup.
3) Pakeging: bungus mengunakan plastik berlogo.
Nama kelompok : jasmine hanif annisa
Laelatur rohmah oktafiana
Pratiwi endah lestari
MP NONREG 2009
Kamis, 09 Juni 2011
merk
Merk merupakan suatu lambang atau simbol yang diasosiasikan dengan produk/jasa dan menimbulkan arti psikologis/asosiasi. Merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya.
Fungsi Merek.
•Tanda Pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum lainnya.
•Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebutkan mereknya.
•Sebagai jaminan atas mutu barangnya.
•Menunjukkan asal barang/jasa dihasilkan.
Dengan adanya merk dagang, dapat membedakan ciri atau simbol suatu produk tersebut, dan merk dagang juga ada yang dapat mempengaruhi banyaknya pelanggan, jika merk dagang itu sudah lama dan dikenal pasti masyarakat memilih untuk menggunakan produk tersebut. Karena sudah terpercata dan terjamin, dibandingkan dengan merk lain.
Laelatur Rohmah Oktafiana
MP NR 2009
1445096082
Pada mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan yang di bombing oleh dosen Amril Muhammad, SE., M. Pd. Dengan tema Distribusi Jasa Pendidikan. Jumat, 13 Mei 2011, pukul 08.00 – 10.30 WIB bertempat di Universitas NegeriJakartaKampus DS 306 lantai 3
PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
Laelatur rohmah oktafiana
MP NR 2009
1445096082
Fungsi Merek.
•Tanda Pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum lainnya.
•Sebagai alat promosi, sehingga mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebutkan mereknya.
•Sebagai jaminan atas mutu barangnya.
•Menunjukkan asal barang/jasa dihasilkan.
Dengan adanya merk dagang, dapat membedakan ciri atau simbol suatu produk tersebut, dan merk dagang juga ada yang dapat mempengaruhi banyaknya pelanggan, jika merk dagang itu sudah lama dan dikenal pasti masyarakat memilih untuk menggunakan produk tersebut. Karena sudah terpercata dan terjamin, dibandingkan dengan merk lain.
Laelatur Rohmah Oktafiana
MP NR 2009
1445096082
Pada mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan yang di bombing oleh dosen Amril Muhammad, SE., M. Pd. Dengan tema Distribusi Jasa Pendidikan. Jumat, 13 Mei 2011, pukul 08.00 – 10.30 WIB bertempat di Universitas NegeriJakartaKampus DS 306 lantai 3
PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
Laelatur rohmah oktafiana
MP NR 2009
1445096082
MULTI LEVEL MARKETING
Multi-Level Marketing, atau yang sering disebut sebagai M.LM, merupakan salah satu cara pemasaran untuk menjual barang secara langsung kepada konsumen atau disebut juga (direct selling). Direct selling/penjualan langsung itu sendiri, pengertiannya adalah penjualan barang dan/atau jasa tertentu kepada konsumen dengan cara tatap muka di luar lokasi eceran tetap oleh jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh Mitra Usaha dan bekerja berdasarkan komisi penjualan, bonus penjualan dan iuran keanggotaan yang wajar . Dalam menjalankan Direct Selling tersebut, biasanya sebuah perusahaan menggunakan 2 (dua) cara, yaitu:
1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), yang maksudnya adalah :
Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri.
2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), yang maksudnya adalah :
Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.
Seperti halnya sophie paris atau orie flame mereka tidak menjual barang dengan menitipkan kesuatu toko tapi mereka memakai dan mendirikan toko milik sendiri dan mereka menjualnya dengan memakai jasa MLM yang biasanya menggunakan member seperti kartu pelanggan. Untuk menarik pelanggan mereka biasanya memberika diskon-diskon yang telah ditentukan dari pusat.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
MP NR 2009
1445096082
1. Single Level Marketing (Pemasaran Satu Tingkat), yang maksudnya adalah :
Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk satu tingkat, dimana Mitra Usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri.
2. Multi Level Marketing (Pemasaran Multi Tingkat), yang maksudnya adalah :
Metode pemasaran barang dan/atau jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran berbentuk lebih dari satu tingkat, dimana mitra usaha mendapatkan komisi penjualan dan bonus penjualan dari hasil penjualan barang dan/atau jasa yang dilakukannya sendiri dan anggota jaringan di dalam kelompoknya.
Seperti halnya sophie paris atau orie flame mereka tidak menjual barang dengan menitipkan kesuatu toko tapi mereka memakai dan mendirikan toko milik sendiri dan mereka menjualnya dengan memakai jasa MLM yang biasanya menggunakan member seperti kartu pelanggan. Untuk menarik pelanggan mereka biasanya memberika diskon-diskon yang telah ditentukan dari pusat.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
MP NR 2009
1445096082
distribusi
Pada mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan yang di bombing oleh dosen Amril Muhammad, SE., M. Pd. Dengan tema Distribusi Jasa Pendidikan. Jumat, 13 Mei 2011, pukul 08.00 – 10.30 WIB bertempat di Universitas NegeriJakartaKampus DS 306 lantai 3
PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
Laelatur rohmah oktafiana
MP NR 2009
1445096082
PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
Laelatur rohmah oktafiana
MP NR 2009
1445096082
kepuasan pelanggan
KEPUASAN PELANGGAN
Agar produksi bias laku dijual dan mendapatkan sukses serta tercapainya tujuan maka seorang produsen harus mampu memahami perilaku konsumen,karena lancarnya penjualnya tergantung pada konsumen
Engel (1990) menyatakan bahwa perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan, dan menentukan produk dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut. Dari pengertian ini terlihat bahwa memahami perilaku konsumen bukanlah pekerjaan yang mudah sebab banyak variabel yang mempengaruhi dan variabel-variabel tersebut cenderung saling berinteraksi. Meskipun demikian, bila hal tersebut dapat dilakukan, maka perusahaan dapat meraih keuntungan yang lebih besar daripada pesaingnya, karena dengan dipahaminya perilaku konsumennya, perusahaan dapat memberikan kepuasan secara lebih baik
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian
1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri mausia untuk mencapai tujuan tertentu
2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan poengalamannya terhadap rangsangan tersebu
3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkansikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal
4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut
Selanjutnya ada dua wujud konsumen, yaitu:
1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
MP NR 2009
1445096082
Agar produksi bias laku dijual dan mendapatkan sukses serta tercapainya tujuan maka seorang produsen harus mampu memahami perilaku konsumen,karena lancarnya penjualnya tergantung pada konsumen
Engel (1990) menyatakan bahwa perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan, dan menentukan produk dan jasa termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut. Dari pengertian ini terlihat bahwa memahami perilaku konsumen bukanlah pekerjaan yang mudah sebab banyak variabel yang mempengaruhi dan variabel-variabel tersebut cenderung saling berinteraksi. Meskipun demikian, bila hal tersebut dapat dilakukan, maka perusahaan dapat meraih keuntungan yang lebih besar daripada pesaingnya, karena dengan dipahaminya perilaku konsumennya, perusahaan dapat memberikan kepuasan secara lebih baik
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian
1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri mausia untuk mencapai tujuan tertentu
2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan poengalamannya terhadap rangsangan tersebu
3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkansikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal
4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut
Selanjutnya ada dua wujud konsumen, yaitu:
1. Personal Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer : konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
MP NR 2009
1445096082
marketing mix and communication
A. MARKETING PROMOTION AND COMMUNICATION
1. Advertising
Adalah bentuk promosi, gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, audio visual dan visual.
seperti: spanduk, iklan media cetak, iklan di tv atau radio, brosur, dll.
2. Personal salling
Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh seorang “sales” seperti MLM.
3. Sales promotion
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan memberi bonus atau potongan harga dalam jangka waktu tertentu
Seperti diskon
4. Public relation
Proses mebangun hubungan baik antara perusahaan atau sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
1. Advertising
Adalah bentuk promosi, gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, audio visual dan visual.
seperti: spanduk, iklan media cetak, iklan di tv atau radio, brosur, dll.
2. Personal salling
Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh seorang “sales” seperti MLM.
3. Sales promotion
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan memberi bonus atau potongan harga dalam jangka waktu tertentu
Seperti diskon
4. Public relation
Proses mebangun hubungan baik antara perusahaan atau sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
bauran pemasaran jasa pendidikan
MARKETING MIX
Sebelumnya bauran atau Marketing mix merupakan hal yang penting bagi pemasaran jasa dan barang. Marketing mix barang mencakup 4P, yaitu produk, price, place, dan promotion.
Ada 4 macam dalam marketing ini, biasanya di singkat dengan 4P yaitu:
a. Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar untuk diperhatikan yang mungkin memuaskan kebutuhan sehari-hari. Dalam produk ini juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu, consumer produk dibagi lagi menjadi tiga : convenience product, shopping product, spesiality product dan unsought product.
Sedangkan industrial product lebih dikhususkan untuk kepentingan bisnis (jual beli).
b. Place
c. Price
d. Promotion
Dalam materi ini juga dijelaskan alasan seseorang membeli barang, yaitu:
a. Product atribut biasanya dilihat dari kualitas product. Ada beberapa faktor yaitu, kualitas, product feature, dan product desain
b. Brand, ada beberapa faktor yaitu, term, sign, simbol, dan desain. ada beberapa penjelasan tentang brand diantaranya, brand equity adalah keseimbangan atau apabila kita membeli suatu barang dapat membuat citra positive bagi diri sendiri, brand sponsor induk nya, co branding kerja sama untuk mendukung suatu produk (misalnya aqua bekerja sama dengan danone).
c. Packeging maksudnya disini adalah kemasan
d. Label atau labeling
e. Product support service maksudnya adalah pemberian kemudahan apabila terjadi kerusakan atau adanya tempat untuk memperbaiki.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
1445096082
MP NON REG 2009
Sebelumnya bauran atau Marketing mix merupakan hal yang penting bagi pemasaran jasa dan barang. Marketing mix barang mencakup 4P, yaitu produk, price, place, dan promotion.
Ada 4 macam dalam marketing ini, biasanya di singkat dengan 4P yaitu:
a. Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di pasar untuk diperhatikan yang mungkin memuaskan kebutuhan sehari-hari. Dalam produk ini juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu, consumer produk dibagi lagi menjadi tiga : convenience product, shopping product, spesiality product dan unsought product.
Sedangkan industrial product lebih dikhususkan untuk kepentingan bisnis (jual beli).
b. Place
c. Price
d. Promotion
Dalam materi ini juga dijelaskan alasan seseorang membeli barang, yaitu:
a. Product atribut biasanya dilihat dari kualitas product. Ada beberapa faktor yaitu, kualitas, product feature, dan product desain
b. Brand, ada beberapa faktor yaitu, term, sign, simbol, dan desain. ada beberapa penjelasan tentang brand diantaranya, brand equity adalah keseimbangan atau apabila kita membeli suatu barang dapat membuat citra positive bagi diri sendiri, brand sponsor induk nya, co branding kerja sama untuk mendukung suatu produk (misalnya aqua bekerja sama dengan danone).
c. Packeging maksudnya disini adalah kemasan
d. Label atau labeling
e. Product support service maksudnya adalah pemberian kemudahan apabila terjadi kerusakan atau adanya tempat untuk memperbaiki.
LAELATUR ROHMAH OKTAFIANA
1445096082
MP NON REG 2009
reportase ke 7
Reportase ketujuh
Reportase ke-7 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 306, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 09.00-10.00 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 13 mei 2011 telah di jelaskan tentang place dan marketing promotion and communication.
A. PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
B. MARKETING PROMOTION AND COMMUNICATION
1. Advertising
Adalah bentuk promosi, gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, audio visual dan visual. seperti: spanduk, iklan media cetak, iklan di tv atau radio, brosur, dll.
2. Personal salling
Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh seorang “sales” seperti MLM.
3. Sales promotion
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan memberi bonus atau potongan harga dalam jangka waktu tertentu
4. Public relation
Proses mebangun hubungan baik antara perusahaan atau sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
Reportase ke-7 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 306, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 09.00-10.00 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 13 mei 2011 telah di jelaskan tentang place dan marketing promotion and communication.
A. PLACE
Adalah bagaimana mendistribusi barang
Ada 3 cara, yaitu:
1. Penjualan langsung: langsung dijual kepada konsumen
Seperti buka toko atau outlet dan pembuatan barang milik sendiri
2. Intermediatry: agen dalam hal ini menggunakan konsep bagi hasil
3. Hybird: dikirim ke toko lain dan dijual sendiri
4. Telemarketing
5. MLM (multy level marketing)
6. E-commerce
Alasan orang memilih distribusi channel
1. Efisiensi biaya
2. Mempertimbangkan kualitas
3. SDM
4. Pergudangan
B. MARKETING PROMOTION AND COMMUNICATION
1. Advertising
Adalah bentuk promosi, gagasan barang atau jasa yang disampaikan melalui media indoor, outdoor, cetak, audio, audio visual dan visual. seperti: spanduk, iklan media cetak, iklan di tv atau radio, brosur, dll.
2. Personal salling
Penjualan dan promosi yang dilakukan oleh seorang “sales” seperti MLM.
3. Sales promotion
Penjualan yang dilakukan oleh perusahaan kepada konsumen dengan memberi bonus atau potongan harga dalam jangka waktu tertentu
4. Public relation
Proses mebangun hubungan baik antara perusahaan atau sekolah dengan masyarakat atau konsumen untuk membangun citra positif
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
reportase ke 6
Reportase keenam
Reportase ke-6 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 307, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 13.00-14.40 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 11 mei 2011 telah di jelaskan tentang price/pricing.
Price adalah hal-hal yang berkaitan dengan harga. Harga adalah sejumlah uang yang ditukaran untuk memperoleh produk atau jasa, pengertian lain dari harga adalah nilai yang digunakan untuk memperoleh manfaat dari penggunaan jasa.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi harga:
1. Internal
a. Harga pokok: biasanya ditentukan dari biaya bahan baku ditambah upah tenaga kerja ditambah over head ditambah laba.
b. Marketing mix strategi
barang-barang yang sama dijual dengan harga yang berbeda. Seperti di roxy mas, ITC mangga dua, dll.
c. Marketing objective
membuat usaha untuk melatih orang agar termotivasi atau sesuatu yang tidak melihat keuntungan.
d. Organizational consideration
Pertimbangan organisasi
1) SDM
2) Produk
3) Coverage/jangkauan
2. Eksternal
a. Market
1) Pure competition
2) Monopoly
3) Oligarki
b. Demand
Adalah kekuatan permintaan
Hukum demand:
1) Apabila permintaan meningkat suplay tetap maka harga akan naik
2) Apabila permintaan menurun suplay tetap maka harga turun
c. Other extern factor
1) Politik
2) Sosial
3) Hukum
4) Ekonomi
5) Geografi
Cara menentukan harga
a. Processing approach
1) Cost based pricing
2) Value based pricing
Dilihat dari konsumen atau tergantung pada konsumen
3) Competition based pricng
4) Price adjustment strategi
a) Discount and allowance
b) Segmented pricing
c) Psicological pricing
d) Promotional price
e) International price
f) Geographie price
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
Reportase ke-6 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 307, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 13.00-14.40 WIB. Dari perkuliahan yang diadakan tanggal 11 mei 2011 telah di jelaskan tentang price/pricing.
Price adalah hal-hal yang berkaitan dengan harga. Harga adalah sejumlah uang yang ditukaran untuk memperoleh produk atau jasa, pengertian lain dari harga adalah nilai yang digunakan untuk memperoleh manfaat dari penggunaan jasa.
Ada 2 faktor yang mempengaruhi harga:
1. Internal
a. Harga pokok: biasanya ditentukan dari biaya bahan baku ditambah upah tenaga kerja ditambah over head ditambah laba.
b. Marketing mix strategi
barang-barang yang sama dijual dengan harga yang berbeda. Seperti di roxy mas, ITC mangga dua, dll.
c. Marketing objective
membuat usaha untuk melatih orang agar termotivasi atau sesuatu yang tidak melihat keuntungan.
d. Organizational consideration
Pertimbangan organisasi
1) SDM
2) Produk
3) Coverage/jangkauan
2. Eksternal
a. Market
1) Pure competition
2) Monopoly
3) Oligarki
b. Demand
Adalah kekuatan permintaan
Hukum demand:
1) Apabila permintaan meningkat suplay tetap maka harga akan naik
2) Apabila permintaan menurun suplay tetap maka harga turun
c. Other extern factor
1) Politik
2) Sosial
3) Hukum
4) Ekonomi
5) Geografi
Cara menentukan harga
a. Processing approach
1) Cost based pricing
2) Value based pricing
Dilihat dari konsumen atau tergantung pada konsumen
3) Competition based pricng
4) Price adjustment strategi
a) Discount and allowance
b) Segmented pricing
c) Psicological pricing
d) Promotional price
e) International price
f) Geographie price
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NON REG 2009
Selasa, 07 Juni 2011
reportase ke 8
Reportase ke-8 pada Perkuliahan manajemen pemasaran yang diadakan di ruang 307, lantai 3, daksinapati, FIP UNJ. Perkuliahan ini di bimbing oleh dosen yang berasal dari jurusan manajemen pendidikan yaitu Amril Muhammad, SE, M.Pd. perkuliahan ini di adakan mulai pukul 13.00-14.40 WIB. Kualitas adalah suatu strategi bisnis yang menghasilkan suatu produk untutk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan memberikan harapan kepada konsumen dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Ada 3 Macam bentuk kualitas:
1. Satu-satunya, ialah produsen hanya mengeluarkan produk yang sangat terbatas karena memperhatikan kualitas produk itu.
seperti mobil ferarri atau porsche mereka hanya menjual produk mereka kepada orang yang mau membeli saja.
2. Standart, ialah kualitas yang bentunya bersifat berubah-ubah tergantung situasi atau relative
3. Consumer satisfaction (kepuasan pelanggan), ialah kualitas yang bersifat memenuhi kebutuhan pelanggan saja.
Bukan hanya dari segi kualitas saja kita juga harus mengetahui consumer behavior (tingkah laku konsumen) karena setiap konsumen memiliki selera yang berbeda dan kita juga harus membuat pelanggan senang dan puas dengan produk yang kita buat.
Uuntuk mengetahui perilaku konsumen itu sendiri disini ada marketting intellegence, guna dari marketing intellegence ini adalah untuk memantau trend baru yang ada di masayarakat sehingga kita dapat terus berinovasi dengan produk-produk yang baru tanpa meninggalkan kualitas.
Kualitas juga dapat dibayangkan seperti tulang rusuk ikan. Misalnya tulang rusuk ikan sebelah kiri bisa dikatakan sebagai SDM, harga, daya tahan. Sedangkan tulang rusuk sebelah kanan dapat dikatakan sebagai merk, kemasan, jangkauan lokasi, promosi, fitur, dll.
Nama:Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP non reg 2009
Ada 3 Macam bentuk kualitas:
1. Satu-satunya, ialah produsen hanya mengeluarkan produk yang sangat terbatas karena memperhatikan kualitas produk itu.
seperti mobil ferarri atau porsche mereka hanya menjual produk mereka kepada orang yang mau membeli saja.
2. Standart, ialah kualitas yang bentunya bersifat berubah-ubah tergantung situasi atau relative
3. Consumer satisfaction (kepuasan pelanggan), ialah kualitas yang bersifat memenuhi kebutuhan pelanggan saja.
Bukan hanya dari segi kualitas saja kita juga harus mengetahui consumer behavior (tingkah laku konsumen) karena setiap konsumen memiliki selera yang berbeda dan kita juga harus membuat pelanggan senang dan puas dengan produk yang kita buat.
Uuntuk mengetahui perilaku konsumen itu sendiri disini ada marketting intellegence, guna dari marketing intellegence ini adalah untuk memantau trend baru yang ada di masayarakat sehingga kita dapat terus berinovasi dengan produk-produk yang baru tanpa meninggalkan kualitas.
Kualitas juga dapat dibayangkan seperti tulang rusuk ikan. Misalnya tulang rusuk ikan sebelah kiri bisa dikatakan sebagai SDM, harga, daya tahan. Sedangkan tulang rusuk sebelah kanan dapat dikatakan sebagai merk, kemasan, jangkauan lokasi, promosi, fitur, dll.
Nama:Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP non reg 2009
Langganan:
Komentar (Atom)