Minggu, 23 Oktober 2011
Reportase ke-4
MANAJEMEN DIKLAT
Jakarta, 17 Oktober 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya diadakan pukul 08.00. Pada pertemuan hari itu kami masi membahas pembuatan struktur organisasi lebih tepatnya membuat kurikulum untuk uraian tugas yang kami buat sebelumnya. Hari itu kami dipanggil satu-satu untuk maju ke depan dan kemudian dijelaskan satu-satu pekerjaan yang salah dari tugas yang kami buat. Dengan sabar pak maril menjelaskan satu persatu kesalahan dan membenarkan pekerjaan yang saya buat , lalu saya dan teman-teman yang pekerjaannya (staff) yang sama dengan saya di jadikan satu kelompok dan berdiskusi lalu di benarkan kembali uraian dan kurikulum yang salah itu. Karena tidak cukup waktunya maka kami di anjurkan untuk mengumpulkan esok hari dengan hasil ketikan yang baru dan dengan ditambhakn beberapa langkah pembuatan diklat kurikulum.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Minggu, 16 Oktober 2011
reportase ketiga
Reportase ke-3
Manajemen Diklat
Jakarta, 10 Oktober 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya diadakan pukul 08.00 diundur menjadi pukul 08.30 pagi. Pagi itu kami melanjutkan materi yang dibahas minggu lalu. Minggu lalu kami membahas tentang struktur organisasi lalu minngu selanjutnya tepatnya tanggal 10 kemarin kami melanjutkan membuat kompetensi dan kurikulum diklat yang akan dipakai. Pertama saya sangat bingung tentang pembuatan kompetensis serta kurilkulumm diklat sampai-sampai saya tidak tau harus dimulai dari mana ketika di perintahkan untuku membuat itu, tetapi ternyata pak amril mengetahui bahwa kami belum bisa dengan materi itu akhirnya beliau menjelaskan kembali dengan lebih jelasa dan di berikan contoh-contoh nya . awalnya mulai ada bayangan di kepala saya tetapi masih sedikit bingung akhirnya saya bertanya lagi dan dijelaskan kembali. Akhirnya saya dapat mengerjakan nya walaupun masih banyak bertanya kepada teman-teman dan pak amril sendiri hingga akhirnya pak amril memutuskan dapat di kumpulkan besok dengan syarat harus dengan ketikan bukan dengan tulisan tangan, akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk mengumpulkan esok hari agar dapat mengerjakan dengan llebih maksimal lagi.
Sekian reportase saya terima kasih.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Manajemen Diklat
Jakarta, 10 Oktober 2011 bertempat di ruang 306 daksinapati Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Diadakan perkuliahan bapak Amril Muhammad selaku dosen manajemen pelatihan, pertemuan yang seharusnya diadakan pukul 08.00 diundur menjadi pukul 08.30 pagi. Pagi itu kami melanjutkan materi yang dibahas minggu lalu. Minggu lalu kami membahas tentang struktur organisasi lalu minngu selanjutnya tepatnya tanggal 10 kemarin kami melanjutkan membuat kompetensi dan kurikulum diklat yang akan dipakai. Pertama saya sangat bingung tentang pembuatan kompetensis serta kurilkulumm diklat sampai-sampai saya tidak tau harus dimulai dari mana ketika di perintahkan untuku membuat itu, tetapi ternyata pak amril mengetahui bahwa kami belum bisa dengan materi itu akhirnya beliau menjelaskan kembali dengan lebih jelasa dan di berikan contoh-contoh nya . awalnya mulai ada bayangan di kepala saya tetapi masih sedikit bingung akhirnya saya bertanya lagi dan dijelaskan kembali. Akhirnya saya dapat mengerjakan nya walaupun masih banyak bertanya kepada teman-teman dan pak amril sendiri hingga akhirnya pak amril memutuskan dapat di kumpulkan besok dengan syarat harus dengan ketikan bukan dengan tulisan tangan, akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk mengumpulkan esok hari agar dapat mengerjakan dengan llebih maksimal lagi.
Sekian reportase saya terima kasih.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Minggu, 09 Oktober 2011
reportase kedua
Reportase kedua
Manajemen diklat
3 oktober 2011 bertempat ruang 306 Fakultas Ilmu Pendidikan, Universita Negeri Jakarta. yang akan diadakan perkuliahan manajemen diklat yang di ajarkan oleh bapak amril Muhammad, pertemuan yang seharusnya dilaksanakan jam 8 pagi di undurkan menjadi jam 08.30 .Pagi itu kami di beri pertanyaan oleh pak amril seputar organisasi hal yang di tanyakan pada kali adalah “apakah strutur organisasi itu?” karena tidak ada yang bersedia menjawab maka kami langsung diberikan tuas oleh pak amril seputar struktur oraganisasi yaitu membuat struktur organisasi suatu sekolah yang dimulai dari ketua yayasan, kepala sekolah, kabag, dan staff serta di sertakan rincian tugas yang harus mereka kerjakan sesuai dengan bagian masing-masing dan dilengkapi dengan pelatihanyang disesuaikan dengan bagian mereka masing-masing. Seperti kepala sekolah yang di ikutkan pada pelatihan kepemimpinan. Pada awalnya saya masih bingung dengan pembuatan struktur organisasi dan pelatihan yang akan diberikan, tetapi dengan bimbingan serta pengarahan yang diberikan oleh pak amril saya menjadi sedikit mengerti.
Pada pertemuan ini saya mempunyai pengalaman baru yaitu membuat struktur organisasi yang kelihatannya sederhana ternyata tidak sesederhana kelihatannya dengan begitu saya mengerti apa yang harus di kerjakan sesuai denga tugas mereka masing-masing
Sekian reportase saya mengenai pertemuan minggu kemarin.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
Manajemen diklat
3 oktober 2011 bertempat ruang 306 Fakultas Ilmu Pendidikan, Universita Negeri Jakarta. yang akan diadakan perkuliahan manajemen diklat yang di ajarkan oleh bapak amril Muhammad, pertemuan yang seharusnya dilaksanakan jam 8 pagi di undurkan menjadi jam 08.30 .Pagi itu kami di beri pertanyaan oleh pak amril seputar organisasi hal yang di tanyakan pada kali adalah “apakah strutur organisasi itu?” karena tidak ada yang bersedia menjawab maka kami langsung diberikan tuas oleh pak amril seputar struktur oraganisasi yaitu membuat struktur organisasi suatu sekolah yang dimulai dari ketua yayasan, kepala sekolah, kabag, dan staff serta di sertakan rincian tugas yang harus mereka kerjakan sesuai dengan bagian masing-masing dan dilengkapi dengan pelatihanyang disesuaikan dengan bagian mereka masing-masing. Seperti kepala sekolah yang di ikutkan pada pelatihan kepemimpinan. Pada awalnya saya masih bingung dengan pembuatan struktur organisasi dan pelatihan yang akan diberikan, tetapi dengan bimbingan serta pengarahan yang diberikan oleh pak amril saya menjadi sedikit mengerti.
Pada pertemuan ini saya mempunyai pengalaman baru yaitu membuat struktur organisasi yang kelihatannya sederhana ternyata tidak sesederhana kelihatannya dengan begitu saya mengerti apa yang harus di kerjakan sesuai denga tugas mereka masing-masing
Sekian reportase saya mengenai pertemuan minggu kemarin.
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
Sabtu, 01 Oktober 2011
report 1
Report-1
TRAINING DESIGN and EVALUATION MODEL
Pada pertemuan keempat kemarin yang diadakan di ruang 306 lantai 3 fakultas ilmu pendidikan, membahas tentang training design and evaluation model. Hal yng dijelaskan pertama kali adalah:
a. Alasan pelatihan dilakukan
• Karena adanya kesenjangan antara kinerja actual dengan kinerja ideal
Seperti pada perilaku tidak disiplin mala perlu dilatih
• Karena adanya karyawan baru
• Karena adanya teknologi baru
• Membangun budaya, corporate culture (tidak boleh membawa budaya yang ada di perusahaah sebelumnya)
• Promosi/mutasi (perlu dilatih karena adanya promosi atau kenaikan pangkat karean dengan naik pangkat seseorang bertambah pula tanggung jawab dan tugas yang akan di tempuh serta bertambah pula tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin yang membawahi bawahannya oleh karena itu perlu adanya pelatihan. )
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelatihan, diantaranya adalah:
a. Identifikasi kebutuhan:
• Identifikasi masalah
• Menganalisis pekerjaan
• Identifikasi target atau mengidentifikasi sasaran mana yang akan diberikan pelatihan
b. Objecting setting (menata berbagai tujuan atau sasaran)
• Determination of entry requirement (pemenuhan syarat-syarat yang sesuai dengan pekerjaan yang akan di lakukan. Seperti satpam harus tegap tidak buta warna serta memiliki keterampilan beladiri,dll.)
• Setting of training objective (mendesain serta menata pelatihan yang akan diadakan)
• Design of test (tes yang dilakukan untuk bisa memastikan kebutuhan pelatihan apa yang diperlukan )
• Validation of objective (karena kalu tujuan tidak tepat maka terjadi inefisiensi, proses validasi bertujuan untuk memberikan informasi)
c. Instruksi design
• Design instruction
• Testing of instructional material
• Production of instructional materials
d. Implementation
• Planning of training facilities (merencanakan fasilitas latihan)
• Selection of training of course instructions (perlu dilakukan seleksi untuk menentukan kecocokan)
• Selection of trainees (seleksi untuk menentukan orang-orang yang ikut pelatihan)
• Conduct of training (kita melaksanakan pelatihan sesuai dengan perencanaan sebelumnya)
e. Evaluation
• Analisys of achivment or objective (menganalisis prestasi yang sudah dicapai)
• Analisys of trainee job performance (di evaluasi setelah masuk kerja)
• Calculation of cost affectivenees of project (menghitung biaya sepadan atau tidaknya dengan apa yang telah dilakukan).
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
TRAINING DESIGN and EVALUATION MODEL
Pada pertemuan keempat kemarin yang diadakan di ruang 306 lantai 3 fakultas ilmu pendidikan, membahas tentang training design and evaluation model. Hal yng dijelaskan pertama kali adalah:
a. Alasan pelatihan dilakukan
• Karena adanya kesenjangan antara kinerja actual dengan kinerja ideal
Seperti pada perilaku tidak disiplin mala perlu dilatih
• Karena adanya karyawan baru
• Karena adanya teknologi baru
• Membangun budaya, corporate culture (tidak boleh membawa budaya yang ada di perusahaah sebelumnya)
• Promosi/mutasi (perlu dilatih karena adanya promosi atau kenaikan pangkat karean dengan naik pangkat seseorang bertambah pula tanggung jawab dan tugas yang akan di tempuh serta bertambah pula tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin yang membawahi bawahannya oleh karena itu perlu adanya pelatihan. )
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelatihan, diantaranya adalah:
a. Identifikasi kebutuhan:
• Identifikasi masalah
• Menganalisis pekerjaan
• Identifikasi target atau mengidentifikasi sasaran mana yang akan diberikan pelatihan
b. Objecting setting (menata berbagai tujuan atau sasaran)
• Determination of entry requirement (pemenuhan syarat-syarat yang sesuai dengan pekerjaan yang akan di lakukan. Seperti satpam harus tegap tidak buta warna serta memiliki keterampilan beladiri,dll.)
• Setting of training objective (mendesain serta menata pelatihan yang akan diadakan)
• Design of test (tes yang dilakukan untuk bisa memastikan kebutuhan pelatihan apa yang diperlukan )
• Validation of objective (karena kalu tujuan tidak tepat maka terjadi inefisiensi, proses validasi bertujuan untuk memberikan informasi)
c. Instruksi design
• Design instruction
• Testing of instructional material
• Production of instructional materials
d. Implementation
• Planning of training facilities (merencanakan fasilitas latihan)
• Selection of training of course instructions (perlu dilakukan seleksi untuk menentukan kecocokan)
• Selection of trainees (seleksi untuk menentukan orang-orang yang ikut pelatihan)
• Conduct of training (kita melaksanakan pelatihan sesuai dengan perencanaan sebelumnya)
e. Evaluation
• Analisys of achivment or objective (menganalisis prestasi yang sudah dicapai)
• Analisys of trainee job performance (di evaluasi setelah masuk kerja)
• Calculation of cost affectivenees of project (menghitung biaya sepadan atau tidaknya dengan apa yang telah dilakukan).
Laelatur Rohmah Oktafiana
1445096082
MP NR 2009
Langganan:
Komentar (Atom)